Sosok Ratu Judi Asal Israel Yang Hadiri Pelantikan Donald Trump

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Salah satu donor utama Donald Trump nan merupakan ratu gambling asal Israel, Miriam Adelson, datang dalam pelantikan presiden dari Partai Republik tersebut.

Ratu gambling bumi melekat pada sosok wanita asal Israel tersebut, meskipun semula berprofesi sebagai seorang dokter akhirnya merambah ke industri lain, ialah upaya judi. Bisnis gambling nan dibangun oleh suaminya Sheldon Gary Adelson akhirnya jatuh ke tangan dia setelah sang suami meninggal dan sekarang kekayaan kekayaan mencapai US$ 34,5 miliar alias setara Rp 521 triliun, menurut laporan Forbes.

Sejatinya, karir Andelson di bumi gambling tak dirintis dari nol. Ia mewarisi kekayaan triliunan dari mendiang suaminya nan wafat pada 2021 silam.

Suaminya adalah Sheldon Adelson, triliuner dan mantan CEO perusahaan kasino di Las Vegas Sands. Berkat mendapat 'durian runtuh', Miriam Adelson menempati urutan ke-53 orang terkaya bumi menurut Forbes.

Miriam Adelson merupakan master lulusan Sackler Medical School, Tel Aviv University. Tak hanya itu, dia juga memanfaatkan keilmuannya untuk berbisnis.

Mengutip Times of Israel, dia berbareng suaminya mendirikan klinik Sheldon G. Adelson. Klinik ini bermaksud untuk menangani orang-orang kecanduan sesuatu, baik itu kecanduan pertaruhan alias internet.

Andelson nan mahir narkotika memanfaatkan Opioid, ialah unsur narkotika, untuk menghilangkan rasa kecanduan pada seseorang. Alhasil, dengan mempunyai upaya dan warisan suaminya, Adelson masuk ke dalam daftar salah satu wanita terkaya di dunia.

Sekarang, wanita berumur 78 tahun ini sedang menikmati duit dari kerajaan judi. Menurut Forbes, dia diketahui mempunyai lebih dari separuh kerajaan gambling nan terdaftar di Bursa Efek New York, serta mempunyai beberapa kasino di Singapura dan Makau.

Kekayaan tersebut pada akhirnya membikin daya tarik pada diri Adelson meningkat. Salah satu nan tertarik adalah pebisnis dan Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump.

Adelson diketahui menjadi penyumbang biaya untuk Donald Trump selama masa kampanye di tahun 2016 dan 2020 hingga sukses menjadi presiden. Tak hanya itu, Adelson juga menjadi penyumbang biaya utama untuk tujuan politik konservatif di Amerika Serikat, khususnya Partai Republik.

Total nan dikeluarkan Adelson mencapai lebih dari US$ 218 juta alias Rp 3T dan menjadikannya sebagai pendonor paling banyak untuk sebuah partai politik di AS.

Tak hanya untuk AS, Adelson juga mengalirkan uangnya untuk kepentingan Israel dan Yahudi. Untuk tanah kelahirannya itu dia menjadi donor terhadap publikasi surat berita Israel, Hayom, dan mendukung aktivitas filantropis di Negara Yahudi tersebut.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Ditutup Cerah Hingga Pasar Menanti Pelantikan Trump

Next Article Bitcoin Cetak Rekor ATH Sentuh US$74.000

Selengkapnya