ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani memastikan jika Indonesia tetap mendukung pemerintahan Palestina.
Hal ini dikatakan Puan saat ditanyakan soal rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump nan mau merelokasi penduduk Palestina ke Indonesia.
"Sikap dari Indonesia tetap mendukung Pemerintahan Palestina," kata Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Puan menyatakan mengenai perihal itu bakal dibahas oleh pihaknya di Komisi I DPR. "Mungkin kita bakal telaah di Komisi I, dan gimana sikap Pemerintah, DPR," ujar Ketua DPP PDI Perjuangan.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) sudah menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah menerima info apa pun mengenai rencana pengiriman korban perang dari Gaza ke Indonesia.
Juru Bicara Kemlu RI Rolliansyah (Roy) Soemirat dalam pernyataan pers pada Senin (20/1/2025) menyampaikan, "Pemerintah RI tidak pernah mendapatkan info apa pun mengenai perihal ini."
Kemlu menegaskan bahwa pemerintah Indonesia menghindari memperkirakan tentang rumor tersebut tanpa adanya info nan lebih jelas.
"Indonesia tetap tegas dengan posisi segala upaya untuk memindahkan penduduk Gaza tidak dapat diterima," sambung pernyataan itu.
Pemerintah Indonesia beranggapan upaya untuk mengurangi masyarakat Gaza hanya bakal mempertahankan pendudukan terlarangan Israel atas wilayah Palestina dan sejalan dengan strategi nan lebih besar nan bermaksud untuk mengusir orang Palestina dari Gaza.
Baca juga Respons Gencatan Senjata Gaza, Kemlu RI: Akhiri Penjajahan Israel Sebagai Akar Penyebab Konflik
Presiden Indonesia Prabowo Subianto akhirnya berjumpa dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Pertemuan itu dilaksanakan di Gedung Putih, Washington DC, Selasa (12/11/2024).
Tim Transisi Trump Sebut Indonesia Jadi Lokasi Relokasi Warga Gaza
Adalah tim transisi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, nan menyebut bahwa Indonesia menjadi salah satu letak nan dipertimbangkan untuk menampung pengungsi dari Gaza.
Adapun berita Indonesia jadi salah satu letak relokasi sejumlah penduduk Gaza beredar dari pemberitaan NBC mengutip utusan Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff.
"Utusan Presiden terpilih Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, kemudian mengusulkan untuk merelokasi sebagian masyarakat Gaza ke Indonesia saat proses pembangunan kembali dimulai," demikian laporan NBC mengutip utusan tersebut pada hari Minggu (19/1/2025).
"Pertanyaan tentang gimana membangun kembali Gaza termasuk ke mana sekitar 2 juta penduduk Palestina dapat direlokasi sementara ini. Indonesia, misalnya, adalah salah satu letak nan sedang dibahas untuk relokasi sejumlah dari mereka," kata pejabat tim transisi Donald Trump itu.
Gagasan relokasi dianggap sangat kontroversial di kalangan penduduk Palestina dan sesama penduduk Arab. Banyak nan meyakini bahwa relokasi bakal menjadi langkah pertama Israel untuk memaksa mereka meninggalkan tanah mereka.
Serangan Israel di Gaza selama satu separuh tahun terakhir telah menewaskan lebih dari 45.000 orang di Gaza, nan sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, menurut pejabat kesehatan Palestina. Pengeboman tersebut juga telah menghancurkan sistem kesehatan wilayah kantong itu dan mendorong orang-orang keluar dari rumah mereka dan masuk ke kamp-kamp tenda nan kumuh.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com