Soal Gagalnya Penalti Darwin Nunez, Slot Ogah Memperbesar

Liverpool -

Darwin Nunez jadi salah satu penyelenggara penalti nan gagal, nan memicu Liverpool tersingkir dari Liga Champions. Arne Slot tak mau membesar-besarkannya.

Nunez jadi salah satu penyelenggara nan gagal, kala Liverpool kalah adu penalti 1-4 dari Paris Saint-Germain di Anfield tengah pekan kemarin. Penendang lainnya nan kandas juga adalah Curtis Jones.

Pemenang kudu ditentukan setelah kedua tim berimbang agregat 1-1 selama 120 menit. Pertemuan dua tim ini memang melangkah banget alot.

Kegagalan Liverpool melaju ke perempatfinal itu turut bikin Nunez dalam sorotan. Ia, nan memang sudah kerap dikritik lantaran banget royal peluang, dianggap bertanggung jawab.

Manajer Liverpool Arne Slot berambisi penyerangnya itu tak tenggelam dalam keterpurukan, karena tenaganya tetap dibutuhkan di sisa musim. Baginya kandas saat mencoba mengemban tanggung jawab tidak perlu dipersoalkan.

"Saya menduga Curtis merasakan perihal nan sama. Saya berasumsi setiap pemain nan kandas (penalti) merasa tidak enak, tapi tidak ada satupun nan merasa positif," ungkap Slot dalam bertemu pers jelang final Piala Liga Inggris/Carabao Cup.

"Mereka mengambil tanggung jawab. Anda bisa gagal, tapi itu bisa terjadi jika Anda mengambil tanggung jawab. Kami lebih dekat dengan kemenangan dalam periode 90 menit."

"Anda bisa memengaruhi keberuntungan untuk penalti-penalti dan kami memang melatih mereka secara reguler, tapi dia gagal. Bukan perihal nan Anda inginkan, tapi Anda tak mau memperbesarnya lebih dari sekadar penalti nan gagal," ujarnya.

(raw/raw)