Sinopsis Rumah Untuk Alie, Harapan Di Tengah Nelangsa Si Bungsu

Sedang Trending 5 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Rumah untuk Alie merupakan movie Indonesia terbaru nan mengusung aliran drama. Film pengarahan Herwin Novianto ini menampilkan aktris muda Anantya Kirana sebagai pemeran utama.

Kirana memerankan Alie Ishala Samatha, anak bungsu dari lima berkerabat nan menghadapi perundungan dan korban kekerasan usai sang ibu meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut sinopsis Rumah untuk Alie.

Alie Ishala Samatha (Anantya Kirana) adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Alie juga satu-satunya anak wanita dalam family tersebut.

Namun, sebagai anak wanita bungsu, dia tak mendapat kasih sayang penuh kakak-kakaknya. Alie apalagi mendapat perlakuan jelek dari keluarganya, terutama sejak kematian ibu mereka.

Mereka menganggap Alie sebagai penyebab sang ibu meninggal dunia. Hal itu terjadi lantaran Alie berbareng ibunya ketika wafat lantaran suatu tragedi.

[Gambas:Video CNN]

Insiden itu memicu kemarahan dari keluarga. Kakak-kakaknya tidak terima ibunya meninggal bumi dan Alie menjadi kambing hitam.

Sang ayah nan mengalami duka mendalam juga menyalurkan amarahnya kepada Alie. Ia merasa frustrasi dan hidupnya menjadi berat setelah kehilangan istri dan ibu dari anak-anak.

Kemarahan dari keluarganya itu semakin parah ketika mereka mulai menyerang Alie secara fisik. Ia menjadi korban perundungan hingga acapkali mengalami kekerasan.

Tindakan kakak dan ayahnya itu membikin Alie mengalami banyak luka. Tak berakhir di situ, Alie juga diserang secara mental lantaran para kakaknya suka mencaci maki.

Situasi itu menyebabkan Alie kian terpojok di keluarganya sendiri. Ia tidak bisa melakukan banyak lantaran tetap belia dan menjadi anak bungsu.

Namun, di sisi lain, Alie juga tidak dapat membenci keluarganya sendiri. Ia berupaya membalikkan suasana selagi berambisi momen senang kembali terjadi di keluarganya.

Rumah untuk Alie diarahkan Herwin Novianto dari naskah garapan Lottati Mulyani. Herwin Novianto dikenal sebagai sutradara Kapan Pindah Rumah (2021), Kembang Api (2023), Kang Mak from Pee Mak (2024), hingga 2nd Miracle in Cell No. 7 (2024).

Sejumlah tokoh meramaikan deretan pemeran movie ini, termasuk Anantya Kirana, Rizky Hanggono, Dito Darmawan, Rafly Altama Putra, Andryan Bima, Faris Fadjar Munggaran, hingga Tika Bravani.

Rumah untuk Alie sudah mengumpulkan 282.586 penonton selama empat hari tayang di bioskop. Angka itu berpotensi terus bertambah lantaran movie tersebut baru menjalani pekan perdana penayangan di layar lebar.

Rumah untuk Alie tayang di bioskop sejak 17 April.

[Gambas:Youtube]

(frl/chri)

Selengkapnya