ARTICLE AD BOX
detikai.com
Selasa, 17 Jun 2025 16:37 WIB
Jakarta, detikai.com --
Gempuran Israel lagi-lagi diklaim menewaskan salah seorang petinggi militer Iran.
Militer Israel mengeklaim serangan udara terbarunya ke Iran pada Selasa (17/6) menewaskan komandan markas Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Khatam Al Anbiya, Ali Shadmani.
Media Israel I24 News melaporkan Shadmani tewas imbas serangan udara presisi Israel ke markas IRGC di pusat ibu kota Teheran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Israel menuturkan serangan itu atas masukan dari IDF Intelligence Branch, nan kerap memberikan info langka soal posisi pejabat tingkat tinggi militer Iran nan menjadi sasaran Tel Aviv.
Jika terkonfirmasi, Ali Shadmani menjadi petinggi militer ternama Iran terbaru nan terbunuh dalam peperangan dengan Israel sejak 13 Juni lalu.
Melalui pernyataan, militer Israel menggambarkan Shadmani sebagai "komandan militer paling senior" sekaligus "orang terdekat" Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Dikutip Al Jazeera, Shadmani baru saja menjabat sebagai komandan markas Khatam Al Anbiya setelah pendahulunya, Gholamali Rashid, nan juga lebih dulu tewas dalam serangan Israel.
Shadmani baru sekitar lima hari menjabat sebagai komandan markas Khatam Al Anbiya Iran setelah menggantikan Gholamali Rashid.
Di bawah kepemimpinan Shadmani, Komando Darurat Khatam Al Anbiya bertanggung jawab untuk mempersiapkan operasi tempur dan menyetujui rencana penyerangan langsung ke Israel.
Sebelum mengganti Rashid, Shadmani menjabat sebagai wakil komandan Komando Darurat dan memimpin Departemen Operasi Staf Jenderal IRGC.
Selama masa karirnya di IRGC, Shadmani memainkan peran krusial dalam mengkoordinasikan serangan rudal, drone, dan beragam operasi militer lainnya untuk melawan Israel.
Melalui pernyataan, militer Israel juga menggambarkan Shadmani sebagai "komandan militer paling senior" sekaligus "orang terdekat" Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Israel dan Iran tetap terus saling melancarkan serangan udara sejak Tel Aviv lebih dulu menggempur Teheran pada 13 Juni lalu.
Jumlah korban tewas di Iran imbas serangan Israel telah mencapai lebih dari 220 orang, termasuk 70 wanita dan anak-anak.
Selain itu, sebelum Shadmani, sudah ada lima petinggi militer hingga mahir nuklir Iran nan tewas imbas serangan Israel.
Sementara itu, gempuran Iran ke Israel sejauh ini menewaskan 20 orang.
(rds/bac)