Siap-siap, Ramadan Bakal Terjadi 2 Kali Dalam Setahun Pada 2030

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Bulan suci Ramadan bakal terjadi dua kali dalam satu tahun Masehi pada 2030. Ini merupakan kejadian langka di mana umat Muslim seluruh bumi bakal melaksanakan puasa dua kali Ramadan dalam satu tahun.

Para mahir memprediksi 1 Ramadhan 1451 bakal jatuh pada 5 Januari 2030, sedangkan 1 Ramadan 1452 bakal dimulai pada 26 Desember 2030.

Meski demikian, seremoni Hari Raya Idul Fitri hanya bakal terjadi sekali, ialah pada Februari 2030.

Bagaimana perihal ini terjadi?

Melansir Timeout Abu Dhabi, Ramadan mengikuti almanak lunar (kalender Hijriah), nan didasarkan pada siklus bulan. Tidak seperti almanak Gregorian nan ditetapkan pada jumlah hari nan tetap, almanak lunar sekitar 10 hingga 12 hari lebih pendek.

Jadi, setiap tahun, Ramadan bergeser sekitar 10 hari lebih awal. Ini berfaedah bahwa Ramadan tidak bakal jatuh pada tanggal nan sama setiap tahun, dan seiring waktu, dia dapat beranjak melalui musim-musim.

Tahun Islam Hijriah terdiri dari 354 alias 355 hari, dan lantaran Ramadan berjalan sekitar 29-30 hari, maka dia perlahan-lahan bergeser seiring musim.

Pada tahun 2030, lantaran waktu almanak lunar dan siklus bulan, Ramadan diperkirakan bakal dimulai pada tanggal 4 Januari dan berhujung pada tanggal 2 Februari. Kemudian bakal dimulai lagi pada tanggal 26 Desember tahun 2030.

Itu artinya, jika Anda menjalankan Ramadan, Anda bakal berpuasa dua kali pada tahun 2030, tetapi tidak bakal berturut-turut.

Fenomena Ramadan dua kali dalam setahun bukanlah kejadian baru. Terakhir kali, kejadian ini terjadi pada tahun 1997 ketika ada dua Ramadan ialah pada bulan Januari dan Desember di tahun nan sama.

Selanjutnya, seremoni Ramadan dua kali setahun itu bakal terjadi lagi pada tahun 2063.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prospek Bisnis Parfum di Tengah Bayang-Bayang Deflasi

Next Article Bulan Puasa 2025 Berapa Hari Lagi? Catat Tanggalnya

Selengkapnya