Siap-siap! Bjbr Mau Bagi-bagi Dividen Rp 896,9 Miliar

1 minggu yang lalu

ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) bakal membagikan dividen untuk Tahun Buku 2024, ialah sebesar Rp 896.953.074.238 alias Rp85,25 per lembar saham. Hal tersebut telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Angka dividen tersebut setara dengan 65,50% dari untung bersih nan sukses dibukukan oleh bank bjb di Tahun Buku 2024 sebesar Rp1.369.462.904.109.

"Kebijakan dividen tersebut menjadi bukti bahwa keahlian finansial bank bjb bisa memberikan nilai tambah bagi pemegang saham," tulis manajemen, Rabu (16/4).

Sebagai informasi, BJBR mencatat untung bersih sepanjang tahun 2024 mencapai Rp 1,3 triliun dengan rasio angsuran bermasalah (NPL) nan terjaga di level 2.22%. Sementara total aset meningkat menjadi Rp 219,9 triliun.

Selain itu, dalam RUPST juga ditetapkan perubahan pengurus dengan memberhentikan Yuddy Renaldy selaku kepala utama lantaran menjadi tersangka kasus korupsi biaya iklan BJB nan diperkirakan merugikan negara sekitar Rp222 miliar.

Direktur Konsumer dan Ritel BJB Yusuf Saadudin nan telah ditunjuk sebagai pelaksana tugas (plt.) Direktur Utama BJB, sekarang ditetapkan menduduki bangku nomor satu di bank tersebut.

Kemudian pada posisi majelis komisaris BJB, ada sejumlah nama baru, seperti Wowiek Prasantyo namalain Mardigu nan menjadi komisaris utama independen. Orang nan dijuluki dengan nama "Bossman Sontoloyo" ini sejatinya sudah beberapa kali mencuri perhatian netizen lantaran narasinya soal geopilitik bumi dan teori konspirasi.

Tak hanya itu, Mardigu merupakan seorang pengusaha kakap nan telah berlalu lalang di bumi upaya Indonesia. Bagaimana tidak, seorang nan disebut Bossman ini merupakan pengusaha dengan kepemilikan 32 perusahaan di beragam sektor termasuk perusahaan nan bergerak di industri minyak dan gas melalui PT Titis Sampurna.

Selain itu, presenter kondang Helmy Yahya juga diangkat menjadi Komisaris Independen BJB. Beberapa kedudukan baru bakal bertindak efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK atas hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test), maka susunan personil Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris