ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Sherina Munaf menggugat pisah Baskara Mahendra Putra di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Humas PA Jakarta Selatan Suryana mengatakan gugatan itu diajukan Sherina pada Kamis (16/1).
Suryana juga memastikan gugatan pisah penyanyi solo itu sudah terdaftar dengan nomor perkara 325/Pdt.G/2025. Sedangkan, sidang pisah perdana Sherina dan Baskara bakal digelar pada 30 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya gugatan pisah atas nama Sherina Munaf musuh Baskara Mahendra Putra, sudah masuk 16 Januari," kata Suryana pada Jumat (17/1). "Sidang pertama Kamis, 30 Januari 2025,"
Suryana menjelaskan gugatan Sherina itu diajukan melalui e-court dan diwakilkan kuasa hukumnya, Arifin and Associates. Sherina dan Baskara lantas disebut bakal mengikuti sidang perdana dengan agenda mediasi.
Di sisi lain, Sherina dipastikan hanya mengusulkan gugatan pisah terhadap suaminya. Ia disebut tidak menyertakan gugatan lain, seperti kekayaan gana-gini.
"Agenda pertama itu agenda tenteram jika kedua belah pihaknya hadir, mereka didamaikan oleh majelis pengadil kemudian melakukan mediasi dengan mediator, jika semuanya datang," kata Suryana.
[Gambas:Video CNN]
"Tidak ada [gugatan kekayaan gana-gini]. Tidak ada, pokoknya tidak ada kumulasi dengan apa pun, gana-gini alias juga hal-hal nan lainnya. Ini murni hanya gugatan perceraian," lanjutnya.
Gugatan tersebut datang usai rumah tangga Sherina dan Baskara dikabarkan di ujung tanduk pada paruh kedua 2024, terutama usai bintang Petualangan Sherina itu menghapus unggahan pernikahannya dengan Baskara.
Berdasarkan pantauan, tak ada lagi wajah Baskara di feed IG Sherina. Sementara itu, video pernikahan mereka hingga Jumat (17/1) tetap terpantau ada di feed IG Baskara.
Keduanya dikabarkan pertama kali berjumpa di aktivitas gala premier movie Bebas nan dirilis pada 2019. Baskara menjadi salah satu pemain di movie tersebut.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra resmi menikah pada 3 November 2020 setelah setahun pacaran.
Pernikahan pasangan artis itu berjalan sederhana demi mematuhi protokol kesehatan selama pandemi virus corona (Covid-19). Acara hanya dihadiri oleh family terdekat, seperti orang tua, mempelai, saksi nikah, dan penghulu.
(frl/end)