Setoran Pnbp Turun Imbas Danantara

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kementerian Keuangan mencatat terjadi penurunan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PBNP) terutama nan berasal dari kekayaan negara dipisahkan (KND) alias dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal itu dikarenakan adanya kehadiran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

"Sejak Maret 2025 dividen BUMN tidak lagi disetor kepada kas negara, lantaran itu di wilayahnya Danantara," kata Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu dalam konvensi pers APBN KiTa di kantornya, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Sampai 31 Maret 2025 setoran PNBP tercatat terkumpul sebesar Rp 115,9 triliun alias setara dengan 22,6% dari target. Jika dibandingkan periode nan sama tahun lalu, realisasi itu turun 26,04%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi jangan kaget jika kok turun sekali, turun sekali sebagian besar lantaran KND," tutur Anggito.

Selain itu, Anggito menyebut turunnya setoran PNBP dikarenakan terdampak situasi ekonomi global. Harga komoditas jagoan ekspor Indonesia nan turun turut mempengaruhi PNBP seperti royalti.

Harga tembaga, misalnya, turun 4,3% dibandingkan Februari (month-to-month/mtm) dan 6,9% sepanjang 2025 (year-to-date/ytd). Kemudian nilai nikel turun 5,1% mtm dan 1,4% ytd.

"Dari sisi makro global, nilai komoditas mengalami penurunan," ujar Anggito.

Sebagai informasi, BUMN tidak bakal lagi setor dividen ke Kemenkeu usai ada Danantara. Selama ini dividen BUMN merupakan kekayaan negara dipisahkan nan masuk dalam setoran PNBP di APBN.

(aid/rrd)

Selengkapnya