ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Maskapai Air France menyatakan bakal membuka kembali penerbangan ke Tel Aviv, Israel, mulai 25 Januari 2025. Hal ini menyusul kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Palestina.
Dilansir AFP, Air France merupakan salah satu dari beberapa maskapai penerbangan internasional nan menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv pada September lalu. Mereka cemas soal eskalasi kekerasan di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, sejumlah maskapai pun sudah kembali membuka penerbangan ke Tel Aviv.
Maskapai Grup Lufthansa dan Eurowings, serta Easyjet juga mengatakan bahwa mereka berencana kembali membuka penerbangan, tetapi tidak sampai Februari dan Juni.
Gencatan senjata Israel dan pasukan Hamas memasuki hari ketiga pada Selasa (21/1). Saat ini, support kemanusiaan tiba di Gaza dan pertukaran sandera juga dimulai.
(tsa)
[Gambas:Video CNN]