ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Mata berkedut seringkali dikaitkan dengan banyak mitos. Misal, berkedut di bagian mata tertentu mengartikan pertanda baik alias sebaliknya.
Kedutan mata sejatinya bisa menjadi adanya masalah kesehatan. Dalam istilah medis, kondisi disebut dikenal dengan istilah myokymia.
Melansir dari Hopkins Medicine, myokymia dapat diklasifikasikan dalam dua kategori, ialah myokymia kelopak mata nan merupakan kasus ringan tanpa perlu pengobatan dan blefarospasme esensial jinak nan melibatkan kontraksi otot tak sadar dan mempunyai sifat berkelanjutan.
Dikutip dari Healthline, meskipun kasus komplikasi akibat kedutan mata jarang terjadi, seseorang tetap kudu berhati-hati jika kondisi ini berjalan secara terus-menerus. Sebab, ada kemungkinan kedutan mata adalah indikasi dari gangguan otak alias saraf nan lebih serius.
Disebutkan, komplikasi nan mungkin dapat terjadi akibat kedutan mata adalah kelumpuhan wajah (Bell's Palsy), tegang otot tak terduga (Dystonia), leher dan kepala tegang hingga berputar ke posisi nan tidak mengenakkan (Distonia Serviks), penyakit sistem saraf pusat (Multiple Sclerosis), penyakit Parkinson, hingga Sindrom Tourette.
Penyebab kedutan mata
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab dari kedutan mata. Namun, ada sejumlah kemungkinan aspek nan memicu terjadinya kedutan mata, yaitu.
- Iritasi mata
- Mata kering
- Angin nan kencang, sinar terang, matahari, debu, alias polusi udara nan mengenai mata
- Kelelahan
- Stres
- Mengonsumsi alkohol
- Efek samping obat
- Pembengkakan lapisan tengah mata
- Mata ringan
- Migrain
Jika kedutan mata berjalan selama berminggu-minggu, mengakibatkan mata susah untuk dibuka, hingga mengalami kesulitan penglihatan, segera kunjungi master mata untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun, jika mengalami kedutan mata ringan, cukup kompres hangat dan pijat ringan mata nan berkedut, kurangi stres, tidur nan cukup, batasi mengonsumsi kafein, dan hindari sementara menggunakan lensa kontak.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Potensi & Daya Saing Industri Kesehatan RI di Pasar Global
Next Article 5 Penyebab Mata Kedutan dan Artinya Menurut Medis dan Primbon