Sering Diomeli Istri, Pria Di Pekanbaru Nekat Panjat Jembatan Siak Iv

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Selasa, 01 Apr 2025 07:10 WIB

Seorang laki-laki nekat memanjat Jembatan Siak IV, Pekanbaru, lantaran sering dimarahi oleh istrinya. Ilustrasi. Seorang laki-laki nekat memanjat Jembatan Siak IV, Pekanbaru, lantaran sering dimarahi oleh istrinya. (iStockphoto/Srdjanns74)

Jakarta, detikai.com --

Seorang laki-laki nekat memanjat Jembatan Siak IV, Pekanbaru, lantaran sering dimarahi oleh istrinya. Tim Pemadam Kebakaran Pekanbaru pun kudu membujuk laki-laki 34 tahun itu untuk turun sebelum terjadi sesuatu.

Kejadian itu terjadi pada Sabtu (29/3) sekitar pukul 15.20 WIB. Aksi laki-laki nan diketahui berjulukan Rais memanjat tali penyangga jembatan tersebut sempat membikin gempar penduduk setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Plt Kasi Evakuasi, Penyelamatan dan Perlindungan Damkar Pekanbaru, Hendro Putra, mengatakan pihaknya menerima laporan dari masyarakat soal tindakan nekat tersebut.

Dilaporkan detik Sumut pada Minggu (30/3), Hendro dan tim langsung ke letak dan berupaya membujuk Rais untuk turun. Rais disebut sudah 30 menit bertengger di atas tali penyangga jembatan.

"Di atas sudah nyaris 30 menit, memang dia panjat sendiri. Pas saat kita turunkan kondisinya tetap dibujuk-bujuk, dikasih rokok biar bisa komunikasi dan sukses dievakuasi," kata Hendro.

[Gambas:Instagram]

Ketika sudah sukses turun, Hendro kemudian menceritakan motif Rais untuk nekat naik ke atas jembatan dan beriktikad untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

"Curhat memang dimarahi istri. Ya petugas pokoknya dipancing aja untuk komunikasi, lantaran dalam kondisi seperti itu memang butuh komunikasi. Pengakuannya seperti itu (dimarahi istri)," kata Hendro.

Untuk memastikan pengakuannya, petugas lampau membawa Rais ke Polsek Senapalen. Ia dibawa untuk didalami keterangannya soal tindakan nekatnya nan membikin geger penduduk nan melintas.

Masalah depresi bukan perihal enteng. Jika pernah memikirkan alias merasakan tendensi bunuh diri, krisis emosional, alias mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi support profesional. Layanan Hotline Gratis Pencegahan Bunuh Diri Kementerian Kesehatan dan RS Marzoeki Mahdi bisa dihubungi melalui www.healing199.id , alias telepon di nomor 119 extension 8, maupun WA nan langsung terhubung di situs tersebut. Layanan itu langsung tersambung dengan konselor Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS Marzoeki Mahdi dan jejaring, serta psikolog klinis Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia. Semua keluh-kesah bakal didengar dengan tulus serta privasi terjaga.

(end)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya