Seribuan Pria Jadi Korban Wanita Jadi-jadian 'sister Hong', Kok Pada Nggak Ngeh?

Sedang Trending 6 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Warganet dibuat resah dengan viral 'Sister Hong', laki-laki paruh baya nan mengelabui 1.691 pria, berpura-pura menjadi wanita untuk berasosiasi intim dengannya. China Press apalagi melaporkan, dari ribuan korban, banyak nan terdiagnosis HIV setelah pertemuan mereka dengan 'Sister Hong'.

Pria berumur 38 tahun tersebut menawarkan jasa dengan iming-iming gratis, meski beberapa laki-laki tetap membawakan bingkisan berupa kebutuhan sehari-hari kepada laki-laki berjulukan Jiao, nan tinggal di Nanjing, China tersebut.

Pelanggan Jiao, beberapa kali cukup membawakan kebutuhan sehari-harinya, seperti sekaleng minyak goreng, sekotak susu, tisu toilet, sampai buah-buahan. Sister Hong merekam banyak segmen intim antara dirinya dengan para pria, kemudian dijual menjadi konten seksual.

Hal nan mengherankan adalah, lebih dari seribu laki-laki tampak ikut menikmati proses tersebut dan tidak mengendus keanehan Sister Hong. Padahal, banyak warganet menilai tidak susah untuk mengetahui gerak-gerik alias tipu daya Sister Hong, nan sebenarnya adalah pria.

Bentuk tubuh maskulin, jakun nan terlihat jelas, dan tangan besar Sister Hong tampaknya tidak diindahkan. Banyak nan kemudian memilih untuk tetap tinggal meskipun sempat ada kecurigaan, apalagi pada mereka nan mempunyai tubuh atletis, tetap berumur muda, dan laki-laki nan sudah menikah.

Kenapa Banyak Pria Tertipu?

Dikutip dari Kbiz, ada argumen psikologis nan bisa menjadi penyebabnya. Pertama, jasa gratis.

'Sister Hong' nan kemudian dijuluki Uncle Red setelah identitas aslinya terungkap, tidak pernah meminta uang, hanya bingkisan simbolis. Banyak laki-laki nan kemudian merasa tidak mengambil akibat besar lantaran tidak ada biaya finansial.

Kedua, strategi manipulasi. Uncle Red menghindari konfrontasi langsung ketika ditanya oleh pelanggannya. Ia mengalihkan perhatian alias berpura-pura marah, membingungkan tamu-tamunya dan mengulur waktu demi memperkeruh situasi.

Hal lain nan mungkin terjadi adalah gairah seksual mengalahkan logika sehat. Bagi banyak orang, nafsu mengaburkan logika. Begitu berada di dalam pintu, keraguan dikalahkan oleh impuls. Uncle Red dilaporkan mengenakan topeng hingga saat-saat terakhir, langsung bertindak sebelum para laki-laki sempat bereaksi, membikin banyak orang berpikir telanjur menjalani.

Psikoanalis ternama Sigmund Freud pernah menyatakan gairah sama fundamentalnya dengan rasa lapar, sebuah hatikecil inti manusia.

Memenuhi gairah bentuk seringkali tidak hanya menawarkan kelegaan, tetapi juga validasi, rasa aman, dan apalagi rasa berharga. Sister Hong alias Uncle Red mengeksploitasi hatikecil itu.

Dengan menggunakan keintiman bebas sebagai umpan, dia membangun jenjang kekuasaan nan tak terlihat. Sementara para laki-laki percaya bahwa mereka memegang kendali, Sister Hong-lah nan menetapkan patokan dengan mendefinisikan ulang peran dan ekspektasi gender.

Kini setelah skandal itu terungkap ke publik, banyak dari 1.691 laki-laki menghadapi akibat nan menghancurkan. Identitas mereka terungkap secara daring, personil family telah mengenali mereka, dan akun media sosial terbongkar. Reaksi kerasnya sadis dan tak terelakkan.

Saksikan Live DetikPagi:


(naf/kna)

Selengkapnya