Sempat Macet Parah Di Tanjung Priok, Truk Trailer Tak Bisa Masuk Pelabuhan

Sedang Trending 12 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) mengatakan penyebab kemacetan nan sempat terjadi di Tol Wiyoto mengarah ke Tanjung Priok terjadi imbas peningkatan volume bongkar muat truk di pelabuhan. Kondisi ini lantas membikin banyak truk kudu mengantre masuk pelabuhan hingga ke jalan tol.

"Kepadatan lampau lintas pada Tol Tanjung Priok arah Pelabuhan disebabkan oleh meningkat/tingginya mobilitas kendaraan truck trailer nan tidak dapat masuk ke area Pelabuhan," kata Kepala Departemen Corporate Communication Madeline D. Rusli kepada detikaicom.

"Antrian truck trailer tersebut sudah sampai di sekitar luar Pelabuhan Tanjung Priok. Hal ini berakibat besar terhadap kepadatan lampau lintas di Tol Dalam Kota," terangnya lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan pihaknya sudah mengetahui adanya kepadatan antrean truk ini sejak Rabu (16/4) malam sekitar pukul 22.23 WIB. Kemudian, CMNP sudah melakukan sejumlah upaya untuk mengurai kepadatan.

Upaya tersebut mulai dari penyampaian info arus lampau lintas hingga rekayasa di pintu keluar Tol Plumpang, Tanjung Priok 1 serta pintu keluar Kebon Bawang oleh Petugas dilapangan nan bekerja sama dengan kepolisian.

"Mengatasi kondisi kepadatan lampau lintas dengan memberikan info lampau lintas melalui Variable Message Signs (VMS), melakukan pemantauan melalui CCTV, melakukan rekayasa lampau lintas lampau lintas di beberapa pintu keluar Tol," papar Madeline.

Sebelumnya, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) alias Pelindo juga sudah buka bunyi mengenai penyebab kemacetan parah di sejumlah jalur menuju ke arah Pelabuhan Tanjung Priok.

Dikatakan kondisi ini disebabkan oleh peningkatan arus peralatan peti kemas nan bakal melakukan aktivitas receiving delivery. Sehingga sejumlah jalur mengalami kemacetan, di antaranya macet di Jalan Yos Sudarso hingga Jalan Tol Wiyoto Wiyono arah Tanjung Priok.

"Betul (macet disebabkan peningkatan volume bongkar muat petikemas). Volume aktivitas receiving delivery lagi tinggi, khususnya di NPCT1 (New Priok Container Terminal One)," kata Senior Manager Komersial Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Chandra Irawan saat dihubungi detikaicom, Kamis kemarin.

Lebih lanjut, Chandra menjelaskan, terjadi peningkatan volume bongkar muat nyaris 100% di NPCT1 (New Priok Container Terminal One). Biasanya, secara rata-rata jumlah truk nan masuk kurang dari 2.500 truk.

"Namun hari ini mencapai di atas 4.000 truk nan menuju NPCT 1. Sistem operasi nan ada di terminal dan di Common Area pintu masuk menuju NPCT 1 dipastikan normal tanpa kendala," ungkapnya.

Di samping itu, tidak terdapat halangan nan terjadi akibat dari error sistem, baik di gate pelabuhan maupun di Terminal Petikemas Pelabuhan Priok. Dipastikan bahwa aktivitas bongkar muat kapal melangkah lancar tanpa ada kendala.

(fdl/fdl)

Selengkapnya