Sekolah Gratis Di Kabupaten Tangerang Dimulai, Satu Siswa Dapat Bantuan Setara Rp1,2 Juta

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Proses belajar mengajar di 179 sekolah gratis wilayah Kabupaten Tangerang telah dimulai. Salah satunya di SDS Islam Al-Hidayah, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Selasa (15/7/2025).

Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid menuturkan, dalam penerapan sekokah gratis, Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang telah menggelontorkan Rp1,2 juta untuk satu anak selama 1 tahun.

"Untuk sekolah cuma-cuma di 179 sekolah Kabupaten Tangerang sudah berjalan. Dalam perihal ini, mengenai pembiayaan itu dari pemerintah daerah. Satu anak itu diberikan Rp100 ribu per bulan. Jadi, selama satu tahun belajar jatahnya Rp1,2 juta," katanya.

Untuk di SDS Islam Al-Hidayah, Kosambi, Kabupaten Tangerang, menerima support sekitar Rp300 juta dalam periode penerapan sekolah gratis. Anggaran itu boleh diperuntukkan sebagai biaya operasional sekolah, seperti penghasilan guru, hingga peningkatan alias perbaikan sarana prasarana.

"Di SD ini total ada 233 murid, berfaedah sekitar terima Rp300 juta, itu kita serahkan ke pihak sekolah untuk operasional. nan penting, tidak dibebankan ke orang tua. Orang tua biar memikirkan nan lain," ujarnya.

Gelontorkan Anggaran Rp40 Miliar

Pemerintah Kabupaten Tangerang, dalam perihal ini telah menggelontorkan anggaran Rp40 miliar sebagai tahap pertama.

"Kita gelontorkan Rp40 miliar, dan tentu diharapkan program sekolah cuma-cuma ini bisa bertambah, tidak 179 sekolah saja. Makanya, kami juga terus membahas dengan DPRD mengenai anggaran dan peningkatan PAD untuk Kabupaten Tangerang, guna dapat membantu program ini," katanya.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang resmi meluncurkan Program Sekolah Gratis Tahun 2025 nan ditujukan bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta, pada Rabu (2/7/2025).

Program ini merupakan inisiatif strategis untuk meningkatkan akses pendidikan dasar nan setara dan berbobot bagi seluruh anak-anak di wilayah Kabupaten Tangerang, khususnya dari family kurang mampu.

"Ini hari nan berhistoris bagi bumi pendidikan di Kabupaten Tangerang, apalagi disebut juga demikian oleh pihak Direktorat SD Mendikdasmen. Kami memulai sebuah langkah besar, dimana anak-anak di sekolah swasta pun bakal mendapat kewenangan pendidikan cuma-cuma nan setara," ungkap Bupati Kabupaten Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid dalam sambutannya di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Tangerang.

Turunkan Angka Putus Sekolah

Program tahun 2025 ini bakal mencakup 15.824 siswa SD dan 33.000 siswa SMP, alias total 49.719 siswa dari sekolah swasta mitra. Pemerintah menargetkan seluruh siswa SD dan SMP swasta di Kabupaten Tangerang bakal terfasilitasi paling lambat pada tahun 2027.

"Tujuannya jelas, tidak boleh ada anak di Kabupaten Tangerang nan tidak sekolah lantaran argumen biaya. Ini juga langkah untuk menurunkan nomor putus sekolah, meningkatkan rata-rata lama belajar, dan tentu mencerdaskan kehidupan bangsa," jelas Maesyal Rasyid.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana mengatakan, program ini resmi melangkah mulai 3 Juli 2025. Orang tua dapat langsung mendaftarkan anak ke sekolah mitra, nan bakal diumumkan melalui media massa dan kanal resmi pemerintah.

"Mekanismenya sederhana, seperti program pendidikan lainnya. Warga bisa datang langsung ke sekolah mitra nan telah diseleksi dan tersebar di seluruh kecamatan," ujar Dadan.

Selengkapnya