Sekjen Ppp: 20 Dpw Ingin Ganti Ketua Umum Di Muktamar 2025

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur menggelar legal bihalal sekaligus konsolidasi menjelang Muktamar PPP nan dijadwalkan berjalan antara Agustus hingga September 2025.

Acara digelar di Kantor DPW PPP Jatim, Surabaya, Minggu (11/5/2025), dan dihadiri oleh sejumlah pengurus pusat serta kader dari 38 DPC se-Jawa Timur.

Turut datang dalam aktivitas tersebut Sekjen DPP PPP M Arwani Thomafi, Ketua DPP PPP M Qoyum Abdul Jabbar, M. Thobahul Aftoni, serta Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab.

Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi menegaskan bahwa DPW PPP Jawa Timur solid menyuarakan agenda perubahan dalam muktamar mendatang, termasuk pergantian ketua umum partai.

"Penting untuk DPW mengkonsolidasikan kekuatan struktur, bahwa PPP Jatim juga kompak dan solid untuk mengusung agenda perubahan di Muktamar 2025," ujar Arwani.

Ia menyebut, hingga saat ini, lebih dari 20 DPW se-Indonesia menyatakan sepakat mendorong perubahan menyeluruh di tubuh partai, termasuk memilih ketua umum baru. Arwani menyebut semangat ini juga datang dari kalangan ustadz dan ketua majelis partai.

"Transformasi sebagai kemauan adanya perubahan baik dari kepemimpinan, tata kerja, keorganisasian, juga langkah pandang termasuk strategi pemenangan pemilu itu kudu menjadi mindset agenda perubahan," lanjutnya.

Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab menegaskan bahwa seluruh 38 DPC kabupaten/kota di Jatim mendukung penuh agenda perubahan total, termasuk pergantian pucuk ketua partai.

"PPP Jatim kompak. Semua menghendaki transformasi total, otomatis tukar ketua umum," tegas Mundjidah.

Dia menambahkan, misi utama saat ini adalah menyelamatkan partai agar kembali mempunyai bangku di parlemen.

“Yang krusial ketua umum baru bisa membawa PPP kembali ke Senayan,” ujarnya, didampingi Bendahara DPW PPP Jatim Agus Mashuri.

Fenomena hoaks, misinformasi, rumor identitas, sentimen terhadap SARA, juga ujaran kebencian nan kerap muncul di media sosial menjelang pemilu 2024 semakin menjadi perhatian serius. Oleh lantaran itu, gunakan metode A-B-C saat mendapatkan info yang...

Selengkapnya