Sejarah Tinju Ri Masuk Babak Baru, Ini Daftar Pengurus Perbati

Jakarta -

Sejarah tinju Indonesia memasuki babak baru. Hal itu terlihat dari lahirnya Pengurus Besar Tinju Indonesia (PERBATI) pada 3 Mei 2025. Adapun posisi Ketua Umum PERBATI diisi oleh Ray Zulham Farras Nugraha.

Ray mengatakan perihal ini tak terlepas dari dikeluarkannya International Boxing Association (IBA) dari keanggotaan International Olympic Committee (IOC) dan berdirinya World Boxing sebagai badan tinju bumi baru nan diakui IOC.

Hal ini berkonsekuensi pada berdirinya badan tinju baru di tiap negara nan berafiliasi dengan World Boxing. Hal itu diungkapkan olehnya di aktivitas Silaturahmi Insan Tinju Indonesia 2025, Sabtu (4/5/2025).

"Selaku Ketua Umum PERBATI, saya menyampaikan rasa syukur dan tekad saya. Sekalipun bukan berasal dari ring tinju, namun saya datang membawa komitmen kuat untuk berkontribusi memajukan bumi tinju Tanah Air dengan manajemen, kepemimpinan, dan pengembangan sumber daya manusia nan baik," kata Ray dalam keterangan tertulis, Minggu (4/5/2025).

Ray percaya organisasi nan sehat adalah organisasi nan bisa merangkul potensi, membina talenta, dan menyatukan kekuatan untuk tujuan nan lebih besar. Dia menambahkan sejak IBA dicabut keanggotaannya oleh IOC pada 22 Juni 2023 dan World Boxing diterima sebagai federasi resmi pada 26 Februari 2025, Indonesia tidak bisa tinggal diam.

"Menyikapi surat dan pengarahan resmi dari IOC, serta keputusan Komite Olimpiade Indonesia nan mengakhiri keanggotaan PERTINA, maka PERBATI lahir sebagai respons visioner untuk menyelamatkan masa depan tinju amatir di negeri ini," ungkap Ray.

Dia mengatakan visi nan diusung PERBATI tergolong sederhana namun mempunyai kekuatan ialah 'Menciptakan Generasi Emas Tinju Amatir nan Berprestasi di Kancah Internasional'.

"Misi kami menyeluruh dan terukur ialah membangun talenta dan karakter atlet sejak dini. Memasyarakatkan tinju sebagai olahraga nan bermartabat, meningkatkan kapabilitas wasit, pelatih, dan pengurus, serta menanamkan nilai-nilai disiplin, sportivitas, dan mental juara," ungkapnya.

"Sementara program kerja kami sudah dimulai, meliputi pemanggilan dan seleksi atlet Pelatnas, training bagi wasit dan pembimbing berbareng pembimbing World Boxing, pemusatan latihan jangka panjang, hingga persiapan menuju SEA Games Thailand 2025. Namun di atas semua itu, saya mau tegaskan bahwa PERBATI bukanlah menara gading. Kami bukan organisasi nan hanya hidup di atas kertas. Kami datang untuk menjadi mitra bagi seluruh sasana, pelatih, dan atlet di seluruh Indonesia," sambung Ray.

Ray berambisi semua pengurus PBTI bisa mendengar, menampung, dan merespons semua aspirasi dari akar rumput. Apa pun nan dibutuhkan untuk membangun dirinya siap mendukung.

"Apapun nan berfaedah untuk kemajuan kami bakal fasilitasi. Karena kami percaya, kemajuan olahraga ini hanya bakal lahir dari kebersamaan," jelasnya.

Ray mengharapkan semua insan tinju Tanah Air dapat ikut merajut mimpi besar bersama-sama.

"Mari jadikan tinju amatir Indonesia bukan hanya handal di ring, tapi juga kokoh dalam sistem dan etos kerja," pungkasnya.

Sebagai info tambahan, berikut adalah daftar pengurus PERBATI, Sekjen Hengky Silatang, Ketua Harian Novian Herbowo, Bendahara Umum Paul Cahyadi, dan Waketum Sultan Sapta Bandaro. Sementara pengurus lainya bakal di umumkan pada saat pelantikan.

(anl/ega)