ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Posisi sebagai dewan alias bos besar di sebuah perusahaan tentu datang dengan tanggung jawab nan besar. Tapi, berapa penghasilan nan diterima oleh para bos besar?
Posisi sebagai dewan alias bos besar di sebuah perusahaan tentu datang dengan tanggung jawab nan besar. Tak heran, kompensasi nan mereka terima pun sebanding dengan beban kerja dan keputusan krusial nan kudu mereka ambil. Pastinya banyak nan penasaran, berapa sih penghasilan nan diterima oleh para bos besar perusahaan?
Perkiraan Gaji Para Direksi Atau Bos Besar Perusahaan
Informasi mengenai besaran penghasilan untuk posisi-posisi pelaksana ini tidak banyak dipublikasikan. Berdasarkan laporan dari Michael Page, di tahun 2025 ini terungkap prediksi rincian penghasilan di bagian eksekutif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laporan tersebut, rata-rata penghasilan kotor bulanan untuk kedudukan Chief Executive Officer (CEO) mempunyai bayaran mencapai lebih dari Rp 500 juta. Sementara untuk posisi Non-Executive Director, rata-rata penghasilan kotornya berada di nomor Rp 100 juta per bulan. Berikut daftar komplit penghasilan petinggi perusahaan di Indonesia:
- Chief Executive Officer (CEO): Rp 519 juta
- Regional Managing Director: Rp 266 juta
- President Director: Rp 238 juta
- Chief Financial Officer (CFO): Rp 225 juta
- Managing Director: Rp 218 juta
- Country Manager: Rp 202 juta
- Chief Marketing Officer (CMO): Rp 190 juta
- Executive Director: Rp190 juta
- Chief Risk Officer (CRO): Rp 185 juta
- Chief Legal Officer (CLO): Rp 180 juta
- Chief Operations Officer (COO): Rp 180 juta
- Chief Strategy Officer (CSO): Rp 180 juta
- Chief Strategy Officer (CSO): Rp 180 juta
- Chief Data Officer (CDO): Rp 150 juta
- Director: Rp 150 juta
- Non-Executive Director: Rp 100 juta
- Operations Director: Rp 96 juta.
Apa Saja Tugas Umum Para Direksi?
Dikutip dari laman Indeed United Kingdom, tugas para dewan bagian eksekutif, punya tugas merancang dan menjalankan strategi bisnis, membikin kebijakan, dan memastikan perusahaan bisa mencapai targetnya. Adapun tanggung jawab utamanya antara lain:
- Mengawasi dan membimbing manajer tingkat atas untuk mengatur jalannya operasional krusial perusahaan.
- Memastikan semua tenaga kerja dan perusahaan bekerja sesuai dengan norma serta patokan nan berlaku.
- Menjalin dan menjaga hubungan baik dengan pihak-pihak krusial di dalam dan luar perusahaan.
- Bekerja sama dengan tim dan majelis dewan untuk mencari solusi atas tantangan nan dihadapi perusahaan.
- Menjadi perwakilan resmi perusahaan dalam beragam kesempatan.
Nah itulah tadi prediksi penghasilan para dewan alias bos di perusahaan-perusahaan. Sekarang, Anda sudah tahu kan?
(aau/fds)