ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Baru-baru ini penyanyi Ari Lasso membagikan pengalaman nan tidak menyenangkan di akun media sosial Instagram-nya, setelah menjadi korban salah sasaran penagihan pinjaman online (pinjol).
Ari Lasso menyampaikan kekesalannya lantaran diancam oleh penagih utang. Eks vokalis band Dewa 19 ini menyebut penagih utang itu menakut-nakuti bakal menyebarkan KTP miliknya jika pihak nan berutang tak membayarkan kewajibannya.
Ari Lasso sendiri bukan orang nan berutang pada pinjol. Namun, dia dijadikan sasaran penagih utang. Dia merasa si penagih utang sangat mengintimidasi saat meneleponnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Heeii!!, nan ngaku tukang tagih pinjol (0867901741**), nan barusan telepon saya dengan kalimat menakut-nakuti dan intonasi intimidatif," tulis Ari Lasso nan dilansir dari IG pada Rabu (19/2).
"Suruh si.... bayar pinjol sekarang!! Kalau nggak, KTP-mu sebagai penjamin bakal kita sebarkan sekarang," lanjut dia.
Saat telepon penagih utang itu datang, penyanyi kelahiran Madiun itu mengaku sedang bersantai. Dia tak menyangka telepon masuk dari orang tak dikenal itu rupanya penagih utang.
"(Lagi leyeh-leyeh, ahhh.. halo? Ini sia.. Bayar sekarang alias KTP-mu kita sebar, thut!," ungkap Ari.
Dia merasa iba dengan orang nan berutang tersebut.Ari kemudian menyarankan orang tersebut untuk menghancurkan ponsel agar tidak lagi dihubungi penagih utang.
"Dalam hati, 'dasar nasibmu jelek, padahal mau tak kasih duit'.Sekarang, lantaran tak teleponmumati, dan WA tidak bisa, maka pesan saya: Segera cabut baterai, dan hancurkan HP murahmu, kelak tak ganti, pasti!!! #sayabukantakut#sayakasihan," ujar Ari.
"Apa perlu kita belikan nasi padang dan air panas," tutupnya.
(wiw)
[Gambas:Video CNN]