ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Saham emiten perbankan pelat merah Bank Mandiri (BMRI) melonjak naik hingga 6% lebih jelang akhir penutupan perdagangan Selasa (25/3/2025).
Per pukul 15.33 saham Bank Mandiri tercatat naik 6,73% ke 4.760 per saham dengan total transaksi mencapai Rp 1,02 triliun nan melibatkan 2,34 juta lot saham.
Melesatnya saham BMRI sejak awal pembukaan perdagnagan pagi ini terjadi lantaran antisipasi penanammodal bakal RUPS Bank Mandiri nan salah satunya membahas mengenai pembagian dividen. Lonjakan lebih lanjut di saham BMRI terjadi setelah pemegang saham membagikan dividen hingga 78% catatan untung bersih perusahaan, naik signifikan dari rasio 60% nan dijaga BMRI beberapa tahun ke belakang.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memutuskan membagikan 78% dari untung tahun kitab 2024 alias senilai Rp 43,5 triliun.
Dengan demikian penanammodal bakal mendapatkan setara Rp 466,18 per saham.
Mengacu pada nilai penutupan perdagangan kemarin di Rp 4.460 per saham, yield dividen BMRI mencapai 10,45% nan membikin saham BMRI menarik perhatian investor, sementara di nilai terbaru Rp 4.760 per saham, yield dividen nan ditawarkan mencapai 9,79%.
Sementara itu, sebesar Rp 12,27 triliun alias 22% dari untung bersih bakal dialokasikan sebagai untung ditahan.
Bila dirinci, pemerintah sebagai pengendali emiten bersandi BMRI bakal menerima Rp 22,62 triliun nan jika sebelumnya disetorkan ke rekening kas umum negara, sekarang bakal dikelola oleh Danantara.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Danantara Dibentuk, Bisa Bikin Pasar Saham RI Lebih Bergairah?
Next Article Video: Bank Mandiri Makin Solid, Kredit Tinggi Hingga NPL Terendah