Rupiah Lagi Loyo, Rosan Ungkap Respons Investor

Sedang Trending 5 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Dolar Amerika Serikat (AS) sampai saat ini tetap perkasa menggencet rupiah. Saat ini, dolar AS tetap di kisaran level Rp 16.800.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan pergerakan nilai tukar mata duit tentu saja menjadi salah satu parameter nan dipantau para investor.

"Pasti mereka itu dalam berinvestasi pasti memandang pergerakan mata duit kita. Dan selama ini mereka memandang kan boleh dibilang kita ini relatif pergerakan mata duit kita itu menjadi salah satu mereka untuk melakukan investasi, iya," sebut Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, Rosan bilang penanammodal memandang rupiah saat ini berada dalam tingkatan nan dapat diterima dengan baik. Menurutnya, perihal itu sudah diakui oleh beragam penanammodal baik di dalam dan luar negeri.

"Tapi mereka melihatnya tetap dalam range nan di mana acceptable itu kan nan mereka sampaikan ke saya. Jadi mereka selama range-nya tetap acceptable mereka berinvestasi dan itu nan mereka lakukan lantaran mereka pasti melakukan assessment risk tersendiri termasuk salah satu resiko dari pergerakan dari mata uang," papar Rosan.

Sejauh ini belum ada keluhan alias laporan dari penanammodal soal nilai tukar. Investasi pun terus jalan dan tidak seret masuk ke beragam proyek di Indonesia.

"Tapi so far, feedback-nya ke kita itu tetap on the range nan acceptable buat mereka jadi investasi tetap bisa berjalan," tegas Rosan.

(acd/acd)

Selengkapnya