Runway 3 Di Bandara Soetta Ditutup Imbas Kebakaran Pabrik Plastik

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Minggu, 30 Mar 2025 16:19 WIB

Landasan pacu alias runway 3 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ditutup sementara imbas kebakaran pabrik plastik di Desa Belimbing, Cengkareng. Ilustrasi. Landasan pacu alias runway 3 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ditutup sementara imbas kebakaran pabrik plastik di Desa Belimbing, Cengkareng. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Jakarta, detikai.com --

Landasan pacu atau runway 3 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ditutup sementara imbas kebakaran pabrik plastik di area pergudangan Desa Belimbing, Cengkareng, Minggu (30/3).

Akibat kebakaran tersebut, asap hitam menyelimuti area Bandara Soetta. Asap hitam imbas kebakaran tersebut turut terekam dalam rekaman video dan beredar di media sosial. 

Asst Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi mengatakan tim Domestic Fire Station (DFS) telah diterjunkan untuk membantu proses pemadaman dan memastikan kondisi di sekitar area airport tetap aman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim operasional juga terus melakukan pemantauan intensif guna memastikan tidak ada akibat signifikan terhadap penerbangan," kata Holik lewat keterangan tertulis.

Disampaikan Holik, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak AirNav, untuk sementara waktu menutup Runway 3 nan terkena akibat kepulan asap sebagai langkah mitigasi.

"Keputusan ini diambil untuk menjaga keselamatan penerbangan serta memastikan operasional di Bandara Soekarno-Hatta tetap melangkah dengan baik," ucap dia.

PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Internasional Soekarno-Hatta memastikan operasional penerbangan tetap terkendali meski ada kepulan asap di sisi udara bagian utara imbas dari kebakaran yang terjadi pukul 14.30 WIB.

[Gambas:Twitter]

Lebih lanjut, Holik memastikan secara keseluruhan operasional airport tetap melangkah normal. Keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa airport tetap menjadi prioritas utama.

"Tim di lapangan terus bersiaga, melakukan pertimbangan situasi, serta berkoordinasi dengan seluruh pihak mengenai untuk memastikan kondisi tetap terkendali," ujarnya.

(isn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya