ARTICLE AD BOX
detikai.com
Rabu, 02 Jul 2025 17:28 WIB

Jakarta, detikai.com --
Roy Suryo absen dari pemeriksaan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Polda Metro Jaya, Rabu (2/7) hari ini.
Roy lebih memilih datang dalam aktivitas konpers Sikap Forum Purnawirawan TNI dan Masyarakat Sipil atas Sikap Acuh Parlemen Terhadap Usulan Pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kebetulan saya memang datang di sini, tidak di Polda Metro Jaya lantaran apa? Saya, master Rismon nan hari ini ada di Pasar Pramuka, kemudian master Tifa nan hari ini lagi ada di tempat lain, kami siap 11 ribu triliun persen untuk datang sebenarnya," kata Roy kepada wartawan.
Roy mengaku direkomendasikan oleh tim kuasa norma untuk tidak datang dalam agenda pemeriksaan hari ini, berasas sejumlah alasan.
Pertama, pihak Roy menganggap laporan nan dilayangkan oleh para pelapor tidak mempunyai kedudukan norma alias legal standing.
Alasan kedua, lantaran dalam surat panggilan terhadap Roy tidak dijelaskan soal tempus (waktu kejadian) dan locus (tempat kejadian) mengenai kasus nan dilaporkan.
Karenanya, lanjut Roy, ia lebih memilih datang dalam aktivitas nan diselenggarakan Forum Purnawirawan TNI mengenai pemakzulan Gibran.
"Sehingga kami disarankan untuk tidak perlu hadir, saya pun datang membersamai para purnawirawan TNI dan itu sikap kami," ujarnya.
Polda Metro Jaya tengah mengusut enam laporan polisi mengenai tudingan piagam tiruan Jokowi.
Dari enam laporan itu, salah satunya dilaporkan langsung oleh Jokowi.
Jokowi melayangkan laporan mengenai dugaan tuduhan alias pencemaran nama baik buntut tudingan piagam palsu. Dalam laporan itu, Jokowi melaporkan soal dugaan pelanggaran Pasal 310 KUHP dan alias Pasal 311 KUHP dan alias Pasal 305 Jo 51 ayat 1 UU ITE.
Polisi telah mengantongi sejumlah peralatan bukti nan diserahkan ke kepolisian saat Jokowi dan tim kuasa norma membikin laporan, antara lain flashdisk berisi 24 tautan video Youtube dan konten media sosial X hingga fotokopi ijazah.
Polisi juga telah meminta keterangan sejumlah pihak dalam proses penyelidikan laporan tersebut. Antara lain, Roy Suryo, Tifauzia namalain master Tifa, Michael Sinaga Rismon Hasiholan Sianipar hingga Kader PSI Dian Sandi.
(dis/wis)
[Gambas:Video CNN]