Riset Ukk Lst Fmipa Ui: Segel Le Minerale 100% Cegah Kontaminasi Debu Hingga Jamur

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Riset Unit Kerja Khusus Laboratorium Sains Terapan (UKK LST) FMIPA Universitas Indonesia dengan tajuk "Pengaruh segel Tutup Botol terhadap Ketahanan Paparan Cemaran Debu dan Mikroba" membuktikan bahwa segel Le Minerale memberikan perlindungan hingga 100% terhadap kontaminasi debu, bakteri, dan jamur.

Dengan adanya temuan riset dari UI tersebut, Le Minerale terbukti menjadi air minum dalam bungkusan (AMDK) dengan perlindungan paling unggul saat ini.

Kepala Laboratorium Kimia FMIPA Universitas Indonesia, Dr.rer.nat. Agustino, S.Si., M.Sc., menyebut, langkah Le Minerale dengan memberikan segel di setiap kemasannya bisa menangkal kontaminasi (debu dan mikroorganisme patogen seperti Staphylococcus aureus dan Aspergillus niger) dari luar kemasan.

“Berdasar penelitian Kusumaningrum (2003), menunjukkan bahwa Staphylococcus aureus bisa memperkuat pada permukaan stainless steel hingga empat hari, menegaskan urgensi penghalang eksternal nan efektif untuk bungkusan AMDK seperti nan lebih dulu telah diterapkan oleh Le Minerale,” sebutnya.

Sebagai informasi, riset UKK LST FIMPA UI dilakukan melalui dua pendekatan pengetesan ialah Simulasi lingkungan terbuka seperti warung kelontong, minimarket, serta terminal dan Uji laboratorium ekstrem dengan memaparkan botol Le Minerale berukuran 600ml pada debu dan mikroba selama 1-6 jam.

Setiap sampel kemudian dianalisis secara kuantitatif untuk mengukur akumulasi partikel debu, bakteri, dan kapang pada tutup dan leher botol, baik nan mempunyai segel maupun tidak.

Efektif Lindungi Air dan Kemasan dari Kontaminasi

Agustino membeberkan, hasil dari uji pendekatan dalam risetnya adalah segel Le Minerale efektif melindungi air dan bungkusan dari paparan debu hingga 80%.

Ia pun menyebut, segel Le Minerale juga melindungi air dan bungkusan dari kuman Staphylococcus aureus hingga 97% dan paparan kapang Aspergillus niger hingga 90% dibanding air bungkusan nan tak menyertakan segel dalam peredarannya di masyarakat. 

“Dan dalam kondisi nyata di pasaran, termasuk warung kelontong, minimarket, terminal, perlindungan segel Le Minerale terbukti bisa mencegah kontaminasi debu, kuman maupun jamur hingga 100%," sebut Agustino.

"Hasil research nan diperoleh menjadi dasar kuat klaim segel pada Le Minerale bukanlah semata fitur estetika, namun merupakan penemuan berbasis sains nan sangat efektif untuk menjamin keamanan konsumen,” jelasnya.

Di sisi lain, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si., mengapresiasi Le Minerale nan tak hanya mendorong penerapan riset ilmiah, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap Hak Kekayaan Intelektual para peneliti.

“UI bangga bahwa hasil riset ini tidak hanya menjadi kontribusi ilmiah, tapi langsung diterapkan industri demi perlindungan masyarakat. Ini selaras dengan semangat UI: Unggul, Impactful,” ujarnya.

Jadi Validasi Ilmiah

Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama mengatakan, hasil riset nan dilakukan UKK LST FIMPA UI sebagai pengesahan ilmiah nan dapat menciptakan akibat nyata bagi masyarakat. 

“Terima kasih kepada peneliti dari FMIPA UI nan telah mendukung kami dan kami sangat bangga bisa bekerja-sama dengan lembaga terdepan seperti UI, nan menjembatani pengetahuan pengetahuan dan kebutuhan industri demi kebaikan bersama,’’ katanya.

Febri menegaskan, sejak awal, Le Minerale mempunyai misi untuk menyediakan air mineral nan bukan hanya segar dan sehat, tetapi juga higienis secara menyeluruh.

“Le Minerale memandang bahwa meskipun air mineral dalam bungkusan diproduksi dengan standar tinggi, ada satu tantangan krusial nan tetap sering dihadapi di lapangan, ialah potensi paparan kontaminasi selama proses pengedaran dan penyimpanan, terutama di lingkungan terbuka seperti warung kelontong, terminal, alias area penjualan lainnya,” tegasnya.

“Maka dari itu, krusial bagi kami untuk tidak hanya menjawab kekhawatiran ini hanya dengan inovasi, tetapi juga membuktikan efektivitas penemuan tersebut secara ilmiah,” imbuh Febri.

Segel Jadi Inovasi Unggulan

Febri mengungkapkan, hasil riset nan diperoleh menguatkan apa nan sejak awal telah menjadi inisiatif penemuan Le Minerale, ialah kehadiran segel pelindung pada tutup botol dalam menjaga higienitas air dari paparan debu, bakteri, dan jamur.

“Hasil riset ini menegaskan bahwa segel Le Minerale adalah penemuan unggulan dan krusial  nan memberikan perlindungan 100%, bukan sekedar klaim, tapi kebenaran ilmiah,” ungkapnya.

“Ini adalah pembeda nan signifikan dibanding  produk lain dan menjadi bukti nyata dari komitmen  Le Minerale untuk selalu menempatkan konsumen sebagai prioritas utama,” imbuh Febri.

Dirinya pun menegaskan, komitmen Le Minerale terhadap mutu, keamanan, dan penemuan tidak bakal berakhir sampai riset dari UI dirilis. 

“Le Minerale bakal terus mengembangkan produk berbasis sains demi memberikan nan terbaik untuk masyarakat, dengan langkah kemitraan strategis seperti nan telah dilakukan dengan FMIPA Universitas Indonesia ini,” tegas Febri.

(*)

Selengkapnya