ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Bank merupakan tempat para pengguna menyimpan uangnya agar lebih aman. Para pengguna tak mengkhawatirkan potensi pencurian duit di rumah, alias ketika mengalami musibah seperti kebakaran.
Maka demikian, para pengguna perlu bayar biaya manajemen bagi bank nan menyimpan uangnya. Bank menetapkan biaya manajemen nan ditanggung pengguna lewat rekeningnya.
Ini merupakan perihal nan lumrah, lantaran bank memerlukan biaya untuk menutupi biaya operasional mereka dalam menyediakan beragam jasa kepada nasabah.
Biaya ini mencakup biaya pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, keamanan, dan prasarana teknologi nan diperlukan untuk menjalankan operasi mereka. Biaya manajemen juga digunakan untuk menghasilkan pendapatan tambahan bagi bank.
Adapun biaya manajemen di bank adalah biaya nan dikenakan kepada pengguna sebagai kompensasi atas beragam jasa administratif nan disediakan oleh bank. Ini mencakup beragam jenis biaya nan mengenai dengan pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, dan manajemen umum.
Pembebanan biaya manajemen ini memungkinkan bank untuk tetap beraksi dan menyediakan jasa kepada pengguna mereka. Adapun nominalnya bisa beragam, mulai dari nol rupiah hingga belasan rupiah.
Berikut daftar Biaya manajemen tiap bank dirangkum dari beragam sumber:
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA)
BCA menerapkan biaya manajemen berbeda untuk produk Tahapan BCA dan kartu GPN Blue Paspor. Untuk Tahapan BCA, biaya adminnya sebesar Rp 15 ribu untuk Blue Paspor, Rp 17 ribu untuk Gold Paspor, dan penalty ditetapkan Rp 5 ribu.
Sementara itu, untuk kartu GPN, Blue Paspor dikenai biaya Rp 14 ribu, Gold Paspor Rp 16 ribu, dan ada denda Rp 5 ribu juga. Platinum Paspor mempunyai biaya Rp 20 ribu.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
Bank Mandiri mengenakan biaya admin sebesar Rp 12.500 per bulan untuk tabungan Rupiah, dengan saldo minimum Rp 100 ribu. Jika saldo minimum tidak terpenuhi alias rekening menjadi pasif, maka bakal ada biaya tambahan Rp 5 ribu.
Biaya penutupan rekening adalah Rp 50 ribu. Namun, Bank Mandiri juga mempunyai produk TabunganKu nan tidak dikenai biaya administrasi.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
BNI menerapkan biaya pengelolaan rekening bulanan sebesar Rp11 ribu, dengan saldo minimum Rp150 ribu. Ada denda Rp5 ribu jika saldo jatuh di bawah minimum, dan biaya penutupan rekening sebesar Rp10 ribu.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
BRI mempunyai biaya manajemen bulanan sebesar Rp 12.000 untuk tabungan BritAma. Biaya tambahan sebesar Rp 6.500 dikenakan untuk kartu, dengan saldo minimum Rp 50 ribu.
Biaya penutupan rekening juga sebesar Rp 50 ribu. Produk tabungan BritAma BRI didukung oleh akomodasi e-banking dan sistem real-time online untuk kemudahan transaksi nasabah.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN)
BTN mempunyai bervariasi tergantung jenis tabungan dengan biaya admin nan berbeda. Tabungan BTN Batara dikenakan biaya admin Rp12.500 per bulan, begitu pula dengan tabungan BTN EBATARAPOS. Tabungan BTN Juara dikenakan biaya admin Rp20.000 per bulan.
Kemudian, tabungan BTN Bisnis cuma-cuma biaya admin jika saldo lebih dari Rp5 juta, namun dikenakan biaya admin Rp12.500 jika saldo kurang dari Rp5 juta. Selanjutnya, tabunganKu BTN iB cuma-cuma dari biaya administrasi.
Nah, itu dia beragam biaya admin bulanan di bank-bank besar di Indonesia. Semoga info ini bermanfaat!
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: BTN Bakal Caplok 100% Saham Bank Victoria Syariah
Next Article Aturan Terbaru Biaya Admin Bulanan BCA, BRI, BNI dan Mandiri