Rihanna Bawa Anak-anak Ke Sidang Kasus Senpi A$ap Rocky

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Rihanna bawa dua anaknya dengan A$AP Rocky untuk datang dalam persidangan dugaan penyerangan senjata api nan melibatkan rapper tersebut.

Persidangan nan digelar di Los Angeles pada Kamis (13/2) tersebut beragendakan pemberian argumen penutup dari pihak A$AP Rocky mengenai kasus itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rihanna tiba di Pengadilan Los Angeles dengan mengenakan mantel kulit hitam dan sepatu bot bermotif ular, sembari menggendong anak pertamanya dengan A$AP Rocky, RZA, nan berumur dua tahun.

Sementara itu, anak bungsu mereka, Riot, nan berumur satu tahun digendong oleh orang lain di belakang Rihanna.

Kedatangan Rihanna dengan dua anaknya ke persidangan A$AP Rocky ini adalah kali pertama. Sementara itu, Rihanna sudah beberapa kali datang ke persidangan nan digelar sejak 24 Januari 2025 itu.

A$AP Rocky sebelumnya menghadapi dua dakwaan mengenai tindakan penyerangan dengan senjata api nan dia lakukan pada November 2021. Ia apalagi sempat ditangkap pada 20 April 2022 dan dibebaskan dengan agunan keesokan harinya.

[Gambas:Video CNN]

Kala itu, pihak kepolisian mengatakan pada 6 November 2021 lampau pukul 22.15 waktu setempat telah terjadi sebuah perselisihan antara dua pihak di area Hollywood, ialah A$AP Rocky dan A$AP Relli.

"Adu mulut semakin panas dan mengakibatkan tersangka [A$AP Rocky] menembakkan pistol ke arah korban. Korban mengalami luka ringan dan kemudian mencari perawatan medis," kata polisi.

"Usai penembakan tersebut, tersangka dan dua laki-laki lainnya melarikan diri dari wilayah itu dengan melangkah kaki.

Diberitakan New York Post, A$AP Relli bersaksi bahwa Rocky mendatanginya di luar kandang mobil parkir Hollywood dan mengancamnya dengan pistol.

"Aku bakal membunuhmu sekarang," Relli menduga Rocky mengatakan kepadanya sembari mengarahkan pistol ke perutnya hingga kejadian tersebut terjadi.

A$AP Rocky membantah tuduhan Relli. Teman lama Rocky nan juga sesama kolaborator A$AP, Twelvyy, mengatakan pistol nan diduga ditembakkan rapper itu adalah pistol starter, alias pistol penyangga.

Dalam pemeriksaan silang oleh Wakil Jaksa Wilayah John Lewin, Twelvyy ditanya apakah Rocky dan Rihanna dapat merusak kariernya jika tidak mendukung jenis pasangan itu.

"Saya seorang seniman, saya bisa memulai pekerjaan baru besok. Saya bisa menjadi pelukis." kata Twelvyy.

Jika terbukti bersalah, Rocky terancam balasan penjara hingga 24 tahun. Dia tidak bersaksi dalam persidangan.

Ini bukan kasus norma pertama nan dihadapi A$AP Rocky. Pada musim panas 2019, dia berbareng dua temannya sempat ditangkap di Swedia usia ribut dengan dua laki-laki tak dikenal pada bulan sebelumnya.

Rocky kemudian dibebaskan usai mendekam dalam penjara Swedia selama sebulan pada Agustus 2019 dan kembali ke Amerika Serikat. Pada bulan itu pula, rapper tersebut dinyatakan bersalah tapi tidak dikenakan balasan kurungan.

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

(end)

Selengkapnya