Right Here, Fanstival 'terpanas' Seventeen Dan Carat Di Jakarta

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

img-title

Bintang lima ini hanya untuk penampilan totalitas SEVENTEEN sepanjang konser.

Jakarta, detikai.com --

SEVENTEEN sekali lagi membuktikan diri sebagai penampil nan terus menjaga apalagi meningkatkan penampilan mereka. Tak hanya itu, mereka juga menegaskan bahwa bisa dan layak untuk konser tunggal berskala stadion di Indonesia.

Boy group itu tampil begitu spektakuler di stadion dengan memastikan keintiman dan kehangatan berbareng fan alias Carat tetap terasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SEVENTEEN akhirnya menuntaskan konser bertaraf stadion berkapasitas maksimal 82 ribu penonton untuk pertama kalinya di Jakarta, setelah terakhir kali tampil di Stadion Madya nan berkapasitas maksimal 20 ribu orang untuk konser pada Desember 2022.

Tak hanya jumlah kapabilitas penonton nan bertambah, tapi skala produksi dan visual konser juga jauh lebih masif. Efek visual, tata panggung, lighting, dan kembang api nan digunakan jelas terlihat mahal dalam kunjungan mereka kali ini.

Layar nan begitu besar digunakan seolah guna memastikan semua penonton, termasuk nan tribune paling atas bisa memandang member dan tetap menikmati visualisasi setiap lagu nan dibawakan dengan jelas.

Panas menjadi kata nan mendeskripsikan konser SEVENTEEN [Right Here] World Tour in Jakarta. Bukan hanya untuk cuaca selama konser, tapi juga penampilan SEVENTEEN nan berapi-api, hubungan dengan Carat, serta rumor nan muncul sebelumnya.

[Gambas:Video CNN]

Langit pun seolah mendukung SEVENTEEN pada konser hari pertama. Sejak siang hingga konser selesai, langit teramat cerah dan menyengat nan memang membikin suhu baik di luar dan dalam venue terasa begitu panas.

Mingyu menjadi salah satu nan terlihat betul-betul kepanasan sepanjang konser. Ia pun apalagi berguyon air keringatnya mengalir begitu banyak saat konser di Jakarta.

"Hari ini keringat saya bisa sampai dua liter, ini enggak berhenti-henti loh. Sebesar itu lah saya menikmati konser hari ini," kata Mingyu.

"Konser ini hari ini konser terpanas nan pernah saya rasakan," tutur Vernon.

Para member mulai naik ke panggung untuk konser hari pertama sekitar pukul 18.47 WIB. Pembukaan berjalan secara dramatis dengan para penari dan panggung semuanya bermandikan warna merah menyala untuk Fear dan Fearless.

Dilanjutkan dengan Maestro nan semakin memanaskan suasana, diikuti dengan Ash serta Crush. Penampilan dengan live band pun membikin semuanya terasa lebih fresh.

Di tengah perjalanan konser, SEVENTEEN juga sudah tampil dengan busana nan lebih kasual, menunjukkan pesona nan berbeda dari penampilan pembukaan mereka.

Panggungnya juga mempunyai tata letak nan lebih intim, komplit dengan tempat tidur, sofa, dan ring basket. Mereka membawakan lagu-lagu ikonis, seperti Oh My!, Snap Shoot , dan God of Music dengan sedikit selipan skit di dalamnya.

Keintiman dengan Carat

Di tengah cuaca panas, SEVENTEEN selalu menjadi penampil nan sempurna. Mereka tetap totalitas apalagi makin jelas lebih percaya diri memamerkan keahlian mereka.

Kepercayaan diri itu muncul dalam seberapa besar kemauan mereka berimprovisasi dan bermain di ruang aman. Kepiawaian live band untuk mengiringi pun membikin boy group itu semakin lancar menyanyikan lagu-lagu di luar 23 titel dalam setlist nan disiapkan.

Carat Indonesia juga selalu siap ikut menyanyi dan menarikan koreografi apa pun untuk lagu nan dinyanyikan SEVENTEEN di atas panggung. Sang musisi pun jelas memperhatikan itu.

Sejak awal, para member sudah berulang kali merasakan daya luar biasa dari fans jauh sebelum konser. Dino pun secara unik meminta Carat untuk menyanyikan part-nya dalam Snap Shoot.

Lanjut ke sebelah...


Selengkapnya