Ri-uni Eropa Usung Kontribusi Bagi Stabilitas Ekonomi & Politik Dunia

Sedang Trending 11 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Presiden RI Prabowo Subianto melangsungkan pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam rangkaian kunjungannya ke Belgia. Dalam pertemuan nan turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto tersebut, kedua belah pihak mencatatkan hasil krusial berupa kesepakatan strategis nan menandai babak baru dalam hubungan Indonesia-Uni Eropa di tengah dinamika dunia nan terus berkembang.

Hal ini juga mencerminkan kesungguhan Indonesia dalam membangun kemitraan nan kuat dengan Uni Eropa.

"Eropa adalah pemimpin dalam pengetahuan pengetahuan, teknologi, dan keuangan. Kami mempunyai sumber daya penting, jadi kemitraan antara Eropa dan Indonesia, di mana Indonesia juga merupakan bagian besar dari ASEAN, bakal menjadi kontribusi nan sangat krusial bagi stabilitas ekonomi dan geopolitik dunia," tegas Prabowo, dalam keterangan tertulis, Senin (14/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rangkaian lawatan tersebut, Airlangga juga mengadakan pertemuan dengan European Union Commissioner for Trade and Economic Security Maroš Šefčovič untuk menyepakati sejumlah poin krusial sebagai tindak lanjut konkret dalam penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

"Indonesia menyambut baik kesepakatan politik nan telah dicapai dan perihal ini menjadi tonggak krusial menuju penyelesaian IEU-CEPA pada bulan September 2025. Pencapaian berbareng ini juga menunjukkan nilai strategis kontribusi kedua pihak dalam memperkuat kemitraan jangka panjang antara Indonesia dan Uni Eropa," ujar Airlangga.

Sejak negosiasi diluncurkan pada Juli tahun 2016, paling tidak telah diselenggarakan 19 putaran pertemuan resmi dan sejumlah pertemuan antar sesi hingga mencapai tahap kemajuan nan krusial saat ini. Baik Indonesia maupun Uni Eropa menyadari potensi nan signifikan untuk mengembangkan perdagangan dan investasi melalui peningkatan akses pasar, menghilangkan halangan perdagangan, serta memfasilitasi bumi upaya nan lebih dapat diprediksi dan inklusif.

Meski diselenggarakan di akhir pekan, pertemuan tersebut tetap berjalan dalam suasana nan berkawan dan hangat. Airlangga dan Šefčovič juga berkesempatan menandatangani exchange letter nan menjadi pedoman untuk mengakselerasi penyelesaian perjanjian IEU-CEPA.

"Meski di hari Minggu, di hari libur, beginilah kami bekerja. Tujuh hari seminggu," ujar Airlangga.

"Tidak ada hari Minggu, tidak ada hari libur. Dan saya mengapresiasi tim nan telah bekerja keras untuk mewujudkan semua ini hingga hari ini," sambungnya.


(hnu/ega)

Selengkapnya