Ri Siapkan Internet Murah 100 Mbps Harga Rp 100 Ribu, Ini Jadwalnya

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Pemerintah diketahui menyiapkan gelombang 1,4 Ghz untuk jasa internet murah kecepatan 100 Mbps dengan nilai Rp 100 ribu. Kabar terbaru, lelang gelombang tetap menunggu penetapan Peraturan Menteri soal penggunaan spektrum dan juga RKM (Rancangan Keputusan Menteri) standardisasi dari Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid.

"Untuk lelang, kami tetap menunggu penetapan PM (Peraturan Menteri) tentang penggunaan spektrum gelombang 1,4 dan RKM ttg standarisasi perangkat BWA oleh bu Menteri," kata Dirjen Infrastruktur Digital, Wayan Toni kepada detikai.com, Rabu (9/4/2025).

Setelah ditetapkan, kemudian bakal disiapkan RKM mengenai nilai dasar dan RKM arsip seleksi. Baru setelah semuanya selesai baru bakal dilakukan lelang frekuensi.

"Target kami Mei sudah bisa dimulai," ucapnya.

Saat ditanya siapa saja nan bakal mengikuti lelang, dia meminta menunggu lelang. Termasuk jumlah perusahaan nan bakal mendaftar nantinya.

"Kita tunggu lelang saja kelak ya, berapa perusahaan yang bakal mendaftar," kata Wayan. "Terutama nan punya izin penyelenggaraan jaringan tetap lokal Packet switched," dia menambahkan.

Sebagai informasi, Komdigi menyiapkan 80 Mhz untuk 1,4 Ghz nan digunakan Broadband Wireless Access (BWA). Ini adalah akses komunikasi info pada spektrum radio dan masuk dalam jaringan tetap lokal packet witched.

Penggunaan gelombang 1,4 Ghz ini diharapkan bisa menyediakan akses internet murah dan sigap untuk masyarakat Indonesia. Internet sigap 100 Mbps dengan nilai terjangkau berkisar Rp 100 hingga Rp 150 ribu memang jadi cita-cita pemerintah sejak beberapa waktu lalu.

Frekuensi itu bakal diperuntukkan untuk penyelenggara Fixed Broadband seperti modem alias router nan tidak mempunyai nomor ponsel seperti jasa seluler.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Berantas Penipuan BTS Palsu, Komdigi Belajar Dari Singapura

Next Article Cek 8 Perusahaan nan Dulu Pegang Izin BWA, Ada Bolt dan IM2

Selengkapnya