ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Dua perusahaan pelat merah, PT Pegadaian (Persero) dan PT Bank Syariah Indonesia (Perero) Tbk (BRIS), resmi menjadi penyelenggara bank bullion di Indonesia. Keduanya pun telah menetapkan sasaran untuk lima tahun ke depan.
Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, dengan adanya bank bulion, pihaknya membidik transaksi emas sebanyak Rp219 triliun dalam lima tahun ke depan.
"Targetnya 5 tahun ke depan, Rp219 triliun transaksi emasnya. Harapannya, 5 tahun ke depan tabungan emas kita, Rp219 triliun," ungkap Damar saat ditemui usai peluncuran bank bullion di Jakarta, Rabu, (26/2/2025).
Hingga saat ini, Pegadaian mencatatkan simpanan emas sebesar 300 kilogram. Sementara pihaknya menargetkan akumulasi simpanan emas sebesar 1,5 ton di akhir tahun 2025. Sementara total emas nan dimiliki Pegadaian hingga saat ini tercatat sebesar 100 ton.
Sementara itu, Direktur Utama BSI Herry Gunardi mengatakan, pihaknya saat ini bank syariah pelat merah tersebut mencatatkan emas sebanyak 17,5 ton. Ia pun menargetkan angkanya bisa meningkat 5-6 kali lipat dalam lima tahun ke depan.
"Kalau ditanya target, sampai hari ini jumlah ton nan ada di BSI itu sekitar 17,5 ton nan ada. Jadi harapannya paling tidak 5 tahun ke depan itu bisa meningkat 5-6 kali lipat gitu nan kita mau capai angkanya. Nah dengan jumlah bagian nan bisa melayani sekitar 1.300 bagian lebih," kata Herry.
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan bank emas alias bullion bank hari ini, Rabu (26/2/2025). Peresmian dilakukan di Gade Tower, Jakarta.
"Hari ini, menjelang 80 tahun kita merdeka, dengan bangga, pertama kali dalam sejarah, bangsa Indonesia nan punya persediaan emas keenam terbesar di dunia, untuk pertama kalinya bakal mempunyai bank emas," katanya.
Prabowo mengatakan bahwa bank emas telah disiapkan selama empat tahun terakhir. Oleh lantaran itu dia mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI ke-7 Joko Widodo.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Pengusaha Ungkap Untung RI Punya Bank Emas Sendiri, Apa Saja?
Next Article OJK: Dua Perusahaan Ini Sudah Siap Jadi Bank Emas Pertama di RI