Rektor Unida Gontor Apresiasi Profesionalisme Baznas Dalam Penyaluran Dana Umat

Sedang Trending 13 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Rektor University of Darussalam Gontor, Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil., mengapresiasi profesionalisme Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dalam menyalurkan zakat, infak, sedekah, dan biaya sosial keagamaan lainnya untuk kesejahteraan umat.

“Saya sangat mengapresiasi BAZNAS lantaran sudah sangat luar biasa kinerjanya. Saya mungkin mau memberikan usulan, sebaiknya ada sedikit prioritas terhadap asnaf nan delapan golongan itu,” ujar Prof. Hamid Fahmy saat audiensi dengan Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., didampingi Pimpinan BAZNAS RI, Kol. Caj. (Purn) Nur Chamdani di Kantor BAZNAS RI, Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Dalam pendistribusian zakat, ada delapan golongan nan berkuasa menerima, fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, gharimin, fisabilillah, dan ibnu sabil.

Prof. Hamid, mengatakan ke depan BAZNAS perlu memperkuat kualitas sumber daya manusia, sehingga konsentrasi biaya BAZNAS bisa dialihkan untuk pengembangan sumber daya manusia, khususnya sumber daya umat Islam.

“Program-programnya sejauh ini sudah sangat bagus sekali, sudah sangat andal dan profesional. Saya kira sudah tidak perlu diragukan lagi,” katanya.

Perkuat Sinergi di Berbagai Bidang

Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyambut baik kunjungan Rektor UNIDA Gontor serta menyampaikan kesempatan kerja sama ke depan dalam menyejahterakan umat. 

Kiai Noor juga menegaskan komitmen BAZNAS untuk terus mengoptimalkan penghimpunan dan penyaluran amal agar semakin tepat sasaran dan berakibat luas bagi pemberdayaan umat.

“Kami terus berupaya agar amal tidak hanya sebagai instrumen support sosial, tetapi juga sebagai pendorong kemandirian dan pengembangan potensi umat Islam," ucapnya.

Kiai Noor juga berharap, kunjungan Rektor Prof. Hamid dapat membuka kesempatan kerja sama nan lebih luas antara BAZNAS dan UNIDA Gontor.

“Kami berambisi dapat meningkatkan kerjasama dan sinergitas dalam beragam bidang, terutama di sektor pendidikan, pemberdayaan, dan pengembangan sumber daya manusia,” katanya.

(*)

Selengkapnya