ARTICLE AD BOX
Incheon -
Legenda voli Korea Selatan, Kim Yeon-koung, mengapresiasi performa Megawati Hangestri Pertiwi. Bintang Pink Spiders itu mengakui Megatron gacor di lapangan.
Pink Spiders keluar sebagai kampiun Liga Voli Putri Korea, Selasa (8/4/2025) malam WIB. Skuad didikan Marcello Abbondanza juara usai mengalahkan Red Sparks 3-2 dalam 5 game.
Pada pertandingan kelima nan berjalan di Samsan World Gymnasium, Incheon, Pink Spiders menang 26-24, 26-24, 24-26, 23-25, dang 15-13. Kim Yeon-koung jadi pemain Pink Spiders nan menyumbang poin terbanyak (34 poin).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelar juara Liga Voli Putri Korea jadi bingkisan manis buat Kim Yeon-koung. Pemain nan dijuluki 'Ratu Voli' ini mengakhiri kariernya dengan gelar juara setelah dalam 3 final terakhir kudu puas jadi runner-up.
Kim Yeon-koung sudah berkarier selama 21 tahun dalam bumi voli dan menjadi kebanggaan Korea Selatan. Pevoli 37 tahun ini sukses mempersembahkan lencana emas Asian Games 2014 buat Negeri Gingseng, serta jadi pemain Asia pertama nan meraih MVP di kejuaraan Eropa (CEV Women's Champions League) berbareng klub Turki, Fenerbahce.
Gelar juara Liga Voli Putri Korea musim ini diakui Kim Yeon-koung banget susah diraih. Dia terutama memuji performa bintang Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi, nan sukses meraih poin terbanyak (37 poin) pada partai pamungkas.
[Gambas:Instagram]
"Dia telah tumbuh menjadi pemain nan betul-betul menakutkan dan telah meningkatkan level bola voli kami," kata Kim usai final Liga Voli Putri Korea, dilansir dari Chosun Ilbo.
"Di sisi lain, saya bertanya-tanya seberapa menakutkannya seandainya saya berjumpa dengannya sebagai personil tim nasional Indonesia." ujarnya soal Megawati.
(bay/nds)