ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:46 WIB
Jakarta, detikai.com – Rapat Panitia Kerja (Panja) membahas Revisi Undang-undang TNI, kembali dilanjut hari ini, di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat. Lalu, apa alasannya tidak digelar di Gedung DPR?
Terkait perihal ini, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, TB Hasanuddin meminta agar ditanyakan kepada Sekjen DPR. "Itu tanya kepada sekjen. Saya enggak (tahu) ini. Itu (jangan) tanya kepada saya, ke sekjen, kenapa di sini (Hotel Fairmont), kenapa tidak di MPR, alias misalnya di tempat lain. Itu it's not my business," kata dia, Sabtu, 15 Maret 2025.
Adapun rapat digelar secara terutup di sana. Rapat dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan belum tahu kapan usainya. Dalam rapat, salah satu nan dibahas ialah mengenai pemisah usia pensiun TNI aktif. Mulai dari pangkat terendah hingga tertinggi.
"Sekarang ini umurnya Tamtama berapa, Bintara berapa, kemudian Perwira pertama dan menengah itu berapa. Dan kemudian Perwira tinggi itu berapa. Itu pun ada Perwira tinggi bintang 1, bintang 2, bintang 3, dan bintang 4," kata Politikus PDIP tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Komisi I DPR RI dan Pemerintah kembali melanjutkan Rapat Panitia Kerja (Panja) membahas Revisi Undang-undang TNI, pada hari ini, Sabtu, 15 Maret 2025. Rapat Panja ini sejatinya sudah berjalan sejak Jumat kemarin, di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat.
TB Hasanuddin membenarkan bahwa rapat panja ini sudah dilangsungkan sejak kemarin siang. Rapat kemudian kembali digelar hari ini.
"Kami mulai kemarin pada pukul 13.30 WIB, setelah salat Jumat. Kita mulai, tadi malam sampai sekitar jam 22.00 WIB. Hari ini bakal mulai lagi jam 10.00 WIB. Sampai kapan kelak jam berapa saya belum tahu," ujarnya.
DPR-Pemerintah Kebut RUU TNI, Rapat hingga Malam di Hotel Mewah
Komisi I DPR RI dan Pemerintah kembali melanjutkan Rapat Panitia Kerja (Panja) membahas Revisi Undang-undang TNI, pada hari ini, Sabtu, 15 Maret 2025
detikai.com.co.id
15 Maret 2025