Rangnick: Jika Amorim Gagal Di Mu...

Sedang Trending 9 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Barcelona -

Ruben Amorim menghadapi musim 2025/2026 nan krusial. Ralf Rangnick mengatakan, Manchester United bakal mengulang siklus pergantian pembimbing jika Amorim gagal.

Rangnick pernah menangani MU selama lima bulan di 2021/2022. Di bawah pembimbing top Jerman itu, Setan Merah hanya finis keenam di Premier League, terburuk dalam tiga musim. Namun, sepeninggal Rangnick MU pun tidak mengalami kemajuan.

Manchester United finis ketiga lampau kedelapan berturut-turut pada dua musim berikutnya dalam pengarahan Erik ten Hag. Manajer Belanda itu kemudian didepak di awal 2024/2025 usai start buruk, sebelum menggaet Amorim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayang sekali, MU-nya Amorim justru luluh lantak setelah finis ke-15, posisi terburuk klub dalam 50 tahun terakhir Liga Inggris. Meski MU diyakini bakal sabar kepada Amorim, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa manajer muda Portugal itu tidak bakal mendapatkan banyak waktu untuk mendongkrak performa Bruno Fernandes dkk.

"Dan sejak saya pergi, mereka telah menghabiskan 700, 800 juta pound dan tim itu finis di urutan kelima belas. Mereka telah berganti pembimbing acapkali dan itu saja," sebut Rangnick kepada SPORT.

"Sekarang mereka tetap menggunakan Amorim, nan merupakan pembimbing nan sangat bagus, dan jika pada akhirnya tidak berhasil, pembimbing baru bakal datang lagi, dengan sistem permainan alias filosofi barunya, dan dia bakal mendatangkan beberapa pemain lagi..."

Ralf Rangnick menilai Manchester United sekarang kehilangan identitasnya. MU semestinya mempunyai filosofi bermain nan konsisten.

"Ini membawa kita kembali ke apa nan kita bicarakan di awal tentang Johan Cruyff. Harus ada seseorang nan memutuskan, dalam perencanaan apa, pembimbing mana nan bakal cocok dengan sistem nan sama?" Rangnick menyimpulkan.

(rin/krs)

Selengkapnya