Rafale Keok Di Perang India-pakistan, Saham Jet Tempur China Melonjak

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Jet tempur Chengdu J-10C milik Tiongkok, menjadi terkenal setelah terlibat dalam bentrok bulan ini antara India dan Pakistan.

Melansir Business Insider, pesawat nan juga dikenal sebagai "Naga nan Tangguh," ini membikin beberapa pesawat India nan jatuh termasuk pesawat tempur Rafale buatan Prancis, menurut instansi buletin pemerintah Pakistan.

Saham Chengdu Aircraft Company melonjak lebih dari sepertiga minggu ini di pasar saham Shenzhen, nan menunjukkan kepercayaan penanammodal pada J-10C.

Meskipun J-10C bukanlah jet tempur tercanggih buatan Tiongkok jet tempur ini mungkin nan paling layak secara komersial.

Jet tempur nan dirancang dan diproduksi Tiongkok ini dapat menjadi pengubah permainan di pasar senjata global.

David Jordan, pengajar senior bagian studi pertahanan di King's College London, mengatakan kepada Business Insider: "Anggap saja J-10C setara dengan F-16 model akhir, tetapi dengan beberapa fitur seperti rangkaian rudal jarak jauhnya nan dapat memberinya kelebihan dalam skenario tertentu," dikutip Selasa (13/5/2025).

J-10 adalah upaya besar pertama Tiongkok untuk memproduksi pesawat tempur modern buatan dalam negeri. Pesawat ini mulai beraksi pada tahun 2004 sebagai J-10A, jet tempur multiperan bermesin tunggal dengan konfigurasi sayap canard-delta - pilihan kreasi nan mengutamakan kelincahan daripada stabilitas, sehingga memberinya keahlian manuver dalam pertempuran udara.

J-10 dirancang agar elastis dan bisa melakukan pertempuran udara-ke-udara dan misi serangan darat. Pesawat ini dapat membawa campuran peledak berpemandu presisi, rudal antikapal, dan senjata udara-ke-udara jarak menengah.


(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Wow! India Buru Emas Indonesia

Next Article Adani Group Jual Seluruh Saham di Adani Wilmar, Nilainya Rp 32 Triliun

Selengkapnya