ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
R Kelly kini sedang meminta belas iba Presiden Donald Trump untuk bisa menghindari penjara lantaran merasa bakal dibunuh di hotel prodeo, nan menjadi tempat tinggalnya sekarang atas kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Seorang pengacara musisi nan berjulukan komplit Robert Sylvester Kelly tersebut mengatakan kepada Entertainment Weekly bahwa mereka sedang berupaya mendekati pihak Presiden Trump.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka mendekati Trump dengan tujuan agar Kelly nan divonis bersalah pada 2021 dalam kasus pemerasan dan perdagangan seks bisa menjalani balasan sebagai tahanan rumah.
Alasannya, Kelly merasa bahwa ada tiga pejabat Biro Penjara tengah merancang rencana untuk membunuhnya melalui tahanan lain.
"Kami sedang berbincang terbuka dengan orang-orang nan dekat dengan Presiden Trump. Dan obrolan tersebut telah meluas dan intensif sejak kami mengusulkan mosi," kata pengacara Kelly, Beau B. Brindley, dalam pernyataannya.
"Kami percaya bahwa Presiden Trump adalah satu-satunya orang nan mempunyai keberanian untuk membantu kami. Dan kebutuhan kami semakin kuat dari hari ke hari."
Kepada Entertainment Weekly seperti nan diberitakan pada Kamis (12/6), Brindley menyatakan kliennya dihukum secara tidak setara setelah mereka mengusulkan mosi darurat.
"Segera setelah mosi kami dipublikasikan, Robert dijebloskan ke sel isolasi," klaim Brindley. "Ia tidak dapat menelepon keluarganya. Ia tidak mempunyai akses ke komisariat."
"Laba-laba merayapi tubuhnya saat dia mencoba tidur. Ia tidak dapat makan selama dua hari lantaran dia takut makanan di aula makan diracuni."
"Yang terburuk adalah mereka mengatakan kepadanya bahwa selama kami terus melakukan penyelidikan dan mosi, keadaan Robert bakal makin buruk. Inilah sebabnya kami memerlukan Presiden Trump untuk turun tangan. Karena, jika tidak, korupsi ini bakal terus berlanjut."
Pengajuan mosi tersebut menyertakan pengakuan dari seorang narapidana berjulukan Mikeal Glenn Stine nan menyatakan diminta membunuh Kelly oleh tiga orang pejabat tinggi di Biro Penjara.
[Gambas:Video CNN]
Stine mengaku dirinya dipindahkan dari Arizona ke Lembaga Pemasyarakatan Federal Butner di North Carolina dan ditempatkan di unit nan sama dengan musisi tersebut.
Entertainment Weekly menyebut perwakilan Kelly dan Donald Trump tidak memberikan tanggapan atas klaim tersebut.
Presiden Donald Trump sebelumnya pernah memberikan keringanan balasan terhadap salah satu pendiri Gangster Disciples, gangster dan gemong geng jalanan terkenal di Amerika Serikat, ialah Larry Hoover Sr.
Hoover dihukum enam kali balasan seumur hidup atas sejumlah kasus, seperti pembunuhan pemuda 19 tahun pada 1973, dan 40 kasus lainnya pada 1997 termasuk konspirasi, pemerasan, pencucian uang, dan menjalani upaya pidana dari penjara.
Pada Mei 2025, Trump meringankan balasan federal Hoover dengan memberikan kesempatan pengajuan pembebasan bersyarat. Pada bulan nan sama, Trump juga memberikan kesempatan untuk melakukan perihal nan sama dengan R Kelly.
R Kelly pada 2021 dijatuhi balasan 31 tahun penjara atas sejumlah kasus, pemerasan, pemanfaatan seksual anak, perdagangan seks, dan pornografi anak. Gugatan tersebut datang dari sejumlah dugaan kasus nan terjadi sejak 1990-an dan mulai diusut pada 2019.
(end)