Quartararo Tak Punya Waktu Lagi, Ancam Tinggalkan Yamaha

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Yamaha belum sepenuhnya kompetitif di awal musim ini. Fabio Quartararo mengaku tak punya banyak waktu untuk menunggu Yamaha menjadi pesaing juara.

Dua musim pertama Quartararo berbareng Yamaha menghadirkan satu titel juara bumi MotoGP di 2021. Namun, setelahnya performa pebalap Prancis itu turun drastis seiring dengan kesulitan Yamaha.

Di tengah situasi negatif itu, Quartararo malah memperpanjang kontraknya sampai 2026. Pebalap berumur 26 tahun itu tak memungkiri dirinya tergoda dengan penghasilan dahsyat sebesar 12 juta euro setahun (Rp 222 miliar).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagiku nan terpenting selalu proyeknya. Aku tidak mau bohong, keputusanku juga dipengaruhi aspek ekonomi. Namun, kita lihat kan kami sedikit demi sedikit kembali. Aku mau kembali juara dengan Yamaha," sebut El Diablo.

Fabio Quartararo meraih tiga pole position dalam tiga seri terakhir di Jerez, Le Mans, dan Silverstone. Usai finis runner-up di Spanyol, Quartararo justru retired di dua grand prix selanjutnya.

Khususnya di Silverstone, Quartararo tampak sangat frustrasi lantaran kehilangan kesempatan bagus untuk mengakhiri puasa kemenangan sejak Saschsenring 2022. Kondisi nan tampaknya tidak bisa ditolerir lagi oleh Quartararo. Si pebalapnya tampaknya tak berkeinginan bersambung dengan pabrikan Jepang itu andaikan performa M1 tidak segera membaik.

"Aku sangat percaya dengan proyek ini, tapi saya tahu bahwa jika ini tidak sukses maka saya bakal lanjut ke sebuah proyek nan sudah siap," ceplos dia kepada program Pol Position di DAZN.

"Sudah pasti, saya tidak punya waktu lagi. Aku mau berada di sebuah proyek di mana motornya kompetitif sejak awal. Jika saya kudu pindah ke sebuah proyek nan lain, saya bakal ke sana," Fabio Quartararo menambahkan.


(rin/aff)

Selengkapnya