Pura-pura Kerja Pakai Keyboard Palsu, Puluhan Karyawan Bank Kena Phk

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Aksi pura-pura bekerja terbongkar di sebuah perusahaan. Dampaknya seluruh pekerja mengenai dipecat.

Hal ini terjadi di Bank Wells Fargo. Mereka mengumumkan tindakan tersebut setelah melakukan peninjauan terlebih dulu.

"Setelah meninjau tuduhan nan melibatkan simulasi aktivitas keyboard nan menciptakan kesan kerja nan aktif," kata perusahaan pada pengajuan ke Otoritas Regulasi Industri Keuangan (FINRA) soal argumen pemecatan dikutip dari Quartz.

Juru bicara Well Fargo mengungkapkan pihak bank tidak bisa menerima perilaku tersebut. Mereka menybut pegawai nan berpura-pura bekerja sebagai perilaku tidak etis.

"Wells Fargo mempunyai standar tinggi untuk tenaga kerja dan tidak menoleransi perilaku tidak etis," ucapnya.

Aksi pura-pura kerja dilakukan dengan menggunakan perangkat keyboard tiruan nan disebut mouse jigglers. Alat itu bakal membikin mouse terus bergerak, layaknya tengah aktif digunakan oleh manusia dan membikin komputer tetap terjaga meski tidak digunakan.

Alat mirip mouse jigglers rupanya banyak dijual di pasaran. Bahkan sangat terkenal di kalangan pegawai saat kebijakan kerja jarak jauh dijalankan kala pandemi Covid-19 melanda banyak negara di dunia.

Dengan begitu para pegawai bisa berpura-pura bekerja di jam kerja. Mereka juga bisa melakukannya tanpa pengawasan bos secara langsung, seperti saat bekerja di kantor.

Kebijakan bekerja jarak jauh alias work from home mendapatkan dua pendapat nan saling berseberangan. Meski ada nan mendukung, ada pula nan tidak mau melakukannya.

Salah satu kekhawatirannya adalah mengenai keterlibatan tenaga kerja nan melakukan WFH. Ketakutan nan sama juga terungkap dalam laporan State the Global Workplace dari Gallup.

Menurut laporan, 62% pekerja seluruh bumi tidak terlibat dalam pekerjaannya, sementara 15% tidak terlibat secara aktif. Mereka mengatakan dirinya mempunyai manajer alias pekerjaan nan baru dan aktif mencari nan baru.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Merger Dengan XL, Bos Smartfren Jamin Tak Ada PHK & Beri Bonus

Next Article Video: Inovasi Venteny Kembangkan Super App Kesejahteraan Karyawan

Selengkapnya