ARTICLE AD BOX
detikai.com
Minggu, 11 Mei 2025 20:58 WIB

Jakarta, detikai.com --
Sebanyak 20 unit rumah rusak akibat angin kencang di Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (11/5) sore.
"Ada lima rumah nan rusak berat dan 15 rumah rusak ringan," ungkap Kepala Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto saat dihubungi, di Jakarta, Minggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kerusakan tersebut, dua orang penduduk berjulukan Nasuha dan Saepul terluka akibat terkena reruntuhan asbes.
"Ada dua orang terluka, tapi sudah mendapat penanganan," kata Vitus.
Lebih lanjut, Vitus mendata ada 34 kepala family dengan 120 jiwa menjadi korban akibat kerusakan rumah.
"Sebagian besar rumah mereka alami kerusakan, misalnya genting nan rusak lantaran angin. Tapi mereka tidak mengungsi dan memilih memperkuat di rumah masing-masing," ujar Vitus.
Warga korban angin kencang juga mulai membersihkan puing-puing kerusakan rumah dan memperbaiki genting nan bolong.
"Keluarga mereka sudah membersihkan puing-puing bangunan. Kemudian beberapa rumah juga sudah diperbaiki genting nan rusak dengan material nan ada," ujar Vitus.
Sebuah video di akun IG @warga.jakbar, menggambarkan sejumlah genting rumah penduduk di Kalideres rusak.
Masih pada akun nan sama, sebuah video juga menunjukkan penduduk nan panik akibat angin kencang di Pegadungan, Kalideres itu.
Hingga pukul 20.00 WIB, laporan kerusakan baru didata di Kamal, sementara wilayah lain di Kalideres belum didata secara detail.
"Masih dalam pendataan," ujar Vitus.
(antara/wis)
[Gambas:Video CNN]