ARTICLE AD BOX
detikai.com
Minggu, 27 Apr 2025 05:02 WIB

Jakarta, detikai.com --
Puluhan warga Palestina tewas dan banyak korban nan terjebak di bawah reruntuhan puing gedung nan hancur lantaran serangan udara Israel ke Gaza, Sabtu (26/4).
Mengutip dari Al Jazeera, salah satunya empat korban nan tewas lantaran serangan udara ke sebuah rumah di kota Sabra, Gaza. Orang-orang berupaya mengeluarkan jasad korban dengan menggali reruntuhan menggunakan tangan kosong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmoud Basal, ahli bicara badan pertahanan sipil Gaza, mengatakan kurangnya peralatan pengamanan telah mencegah petugas darurat menjangkau mereka nan terkubur di bawah gedung runtuh nan dibom Israel sebelum fajar.
Mengutip dari instansi buletin Palestina, Wafa, setidaknya ada sepuluh penduduk tewas lantaran serangan udara Israel pada Sabtu malam lampau di area Gaza sentral.
Lima orang tewas dan banyak nan terluka akibat serangan udara Israel di dekat perkemahan pengungsi al-Maghazi.
Kemudian seorang penduduk Palestina berjulukan Abd al-Rahman Abu Kmeil tewas lantaran serangan udara Israel ke area Al-Zahraa, di dekat perkemahan pengungsi Nuseirat.
Sumber di medis mengonfirmasi kepada Wafa, jumlah korban agresi Israel ke Gaza sepanjang Sabtu lampau mencapai 36.
Total, sejak agresi Gaza dilakukan mulai Oktober 2023 lampau jumlah korban tewas di wilayah Palestina mencapai 51.495 orang, dan 117,524 luka-luka.
(aljazeera/wafa/kid)
[Gambas:Video CNN]