ARTICLE AD BOX
Jakarta -
PTPP (Persero) Tbk meraup untung bersih Rp 129 miliar pada 2024. Angka tersebut naik 1,85% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 127 miliar.
Kenaikan untung bersih ini sejalan dengan adanya peningkatan pendapatan Perseroan nan mencapai 7,30% dengan nilai total pendapatan upaya sebesar Rp 19,81 triliun dari tahun sebelumnya ialah Rp 18,4 triliun.
Adapun pendapatan PTPP tahun 2024 berasal dari induk perusahaan nan mencapai 73%. Sementara sisanya berasal dari kontribusi anak upaya dari PTPP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, EBITDA Perseroan pada tahun 2024 sebesar Rp 3,9 triliun, naik 32,97% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2,9 triliun. Aset perusahaan juga alami pertumbuhan sebesar 0,11% dari Rp 56,52 triliun di 2023 menjadi Rp 56,59 triliun pada 2024.
Kemudian, ekuitas perusahaan naik 0,74% dari Rp 15,14 triliun di 2023 menjadi Rp 15.25 triliun pada 2024. Sementara itu, perolehan perjanjian baru PTPP mengalami penurunan 14,45% dari Rp 31,67 triliun di 2023 menjadi Rp 27,09 triliun di 2024.
Meski perolehan untung bersih Perseroan alami peningkatan, pada tahun ini PTPP memutuskan untuk tidak membagikan dividen. Hal ini dilakukan guna memperkuat persediaan modal upaya Perseroan.
"Kenapa dividen ditetapkan sebagai persediaan alias sebagai untung ditahan sebagai cadangan. Karena pertama adalah di sektor konstruksi, khususnya BUMN Karya ini kan mengenai dengan modal kerja ini cukup thight (ketat) banget," kata Direktur Keuangan PTPP Agus Purbianto dalam konvensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 PT PP nan digelar di Auditorium Wisma Subiyanto, Plaza PP, Jakarta Timur, Rabu (30/4/2025).
Terlebih, Agus bilang pada triwulan pertama 2025 pemerintahan baru saja membuka blokir anggaran, sehingga proses pencairan biaya untuk proyek dari pemerintahan belum sepenuhnya berjalan.
"Apalagi gimana kita ketahui di periode triwulan pertama ini kan baru beberapa buka blokir anggaran, itu kan baru beberapa. Khususnya nan di IKN ini sudah dan di Kementerian PU ini juga bertahap. Nah tentunya, persediaan ini kita gunakan untuk memperkuat struktur permodalan kita," katanya.
(hns/hns)