ARTICLE AD BOX
Jakarta -
PTPP (Persero) Tbk berencana mendivestasikan dua anak usahanya nan bergerak di bagian penyediaan air minum dan sektor kereta api. Targetnya pertengahan Juni 2025 divestasi kedua anak perusahaan tersebut rampung.
Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad mengatakan langkah divestasi dilakukan untuk memperbaiki arus kas perusahaan.
"Divestasi sekarang sedang berproses. Jadi divestasi nan cukup signifikan ada di PP Infrastruktur nan bergerak di bagian SPAM. Ini sedang melangkah dan kita berambisi di sekitar pertengahan tahun ini itu bisa diselesaikan," katanya dalam konvensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 PT PP nan digelar di Auditorium Wisma Subiyanto, Plaza PP, Jakarta Timur, Rabu (30/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dua anak upaya tersebut, Novel mengatakan PTPP berencana bakal melakukan divestasi di bagian perhotelan. Hal ini guna mengembalikan apa nan menjadi upaya inti perusahaan.
"Di samping kita juga men-divest ada hotel," katanya.
Direktur Strategi Korporasi dan HCM, I Gede Upeksa menambahkan dari dua anak upaya di sektor penyediaan air minum dan sektor kereta api tersebut ditargetkan biaya nan dihasil kurang lebih Rp 3 triliun.
"Nah ini kita merencanakan total proceed-nya kurang lebih di 3 triliun," katanya.
Gede mengatakan dalam proses tersebut pihaknya menggandeng konsultan keuangan. Harapanya proses divestasi tersebut pada Mei 2025 sudah keluar Perjanjian Jual Beli (CSPA) dan bakal lanjut pada tahap final jual beli (SPA) di Juni 2025.
"Jadi harapannya kelak di bulan Mei sudah ada GSBA dan SBA di bulan Juni. Sehingga kita bakal bisa memproceed dua anak upaya tersebut," katanya.
(hns/hns)