ARTICLE AD BOX
Jakarta -
PT Timah Tbk (TINS) memberikan kontribusi pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) kepada negara sebesar Rp 848,02 miliar pada 2024. Hal itu seiring keahlian positif nan sukses dicetak perseroan sepanjang tahun lalu.
Direktur Utama PT Timah, Ahmad Dani Virsal mengatakan kontribusi itu meliputi beragam jenis pajak termasuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta PNBP nan mencakup beragam tanggungjawab mengenai dengan sektor pertambangan seperti iuran tetap, royalti dan iuran Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut.
"Kontribusi PT Timah kepada negara menjadi bukti bahwa BUMN mempunyai peran strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional," kata Dani dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (23/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kontribusi pajak dan PNBP kepada negara tersebut, dinilai bisa untuk membiayai beragam sektor pembangunan termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik lainnya.
Sepanjang 2024, PT Timah mencatatkan keahlian positif dengan membukukan untung sebesar Rp 1,19 triliun. Perolehan itu naik 364% secara tahunan (yoy) lantaran ditopang oleh kenaikan pendapatan upaya seiring dengan kenaikan penjualan dan nilai jual rata-rata logam timah.
Sebagaimana diketahui, nilai timah dunia bergerak naik turun lantaran ketidakpastian ekonomi dan posisi pasokan nan berkurang. Harga rata-rata timah Cash Settlement Price London Metal Exchange (LME) pada 2024 tercatat sebesar US$ 30.177,45 per ton alias naik 16,3% yoy.
"Sepanjang 2024 nilai timah cukup baik mencapai nyaris US$ 32.000/metrik ton. Pengaruh juga berakibat pada capaian keahlian perusahaan," ungkapnya.
Pada 2024, PT Timah memproduksi bijih timah sebesar 19.437 ton Sn, naik 31% dibandingkan tahun sebelumnya nan mencapai 14.855 ton Sn. Adapun produksi logam timah naik 23%, menjadi 18.915 metrik ton dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 15.340 metrik ton.
Kemudian penjualan logam timah naik 22% menjadi 17.507 ton dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 14.385 ton. Penjualan logam timah domestik sebesar 12% dan ekspor logam timah sebesar 88%.
Kontribusi pajak dan PNBP PT Timah dalam lima tahun terakhir:
Tahun 2020: Rp 677,9 miliar
Tahun 2021: Rp 776,657 miliar
Tahun 2022: Rp Rp1,51 Triliun
Tahun 2023: Rp 888,729 miliar
Tahun 2024: Rp 848,020 miliar
(aid/rrd)