ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Arsenal kandas ke final Liga Champions usai dikalahkan Paris Saint-Germain. Gelandang Arsenal Declan Rice menyayangkan kegagalan timnya bikin gol sigap di leg kedua semifinal.
Laga PSG vs Arsenal di leg kedua semifinal Liga Champions digelar di Parc des Princes, Kamis (8/5/2025) awal hari WIB. The Gunners kalah 1-2 di pertandingan ini.
Arsenal melawat ke Paris dalam posisi tertinggal setelah kalah 0-1 di leg pertama. Oleh lantaran itu, mereka langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 10 menit pertama, Arsenal memberikan ancaman lewat Gabriel Martinelli dan Martin Odegaard. Namun, kiper PSG Gianluigi Donnarumma melakukan pengamanan bagus untuk menggagalkannya.
Donnarumma tercatat melakukan total sembilan pengamanan di dua pertandingan melawan Arsenal, empat di antaranya di leg kedua. Rice pun memuji kiper asal Italia itu sembari menyayangkan kegagalan Arsenal mencetak gol di menit-menit awal.
"Ini bikin patah hati. Startnya sangat dominan, jika Anda mencetak gol dari salah satu kesempatan itu di 15-20 menit pertama, pertandingannya bakal berubah total," ujar Rice kepada TNT Sports.
"Itulah margin tipis dalam sepakbola. Rasanya seperti memang bukan takdirnya."
"Kami sudah memberikan segalanya di kejuaraan ini. Selama dua leg, kami bisa saja mencetak tiga alias empat gol tapi Donnarumma luar biasa," katanya.
(nds/krs)