Program Mbg Belum Berjalan Optimal, Puan Maharani Minta Pemerintah Lakukan Pembenahan

detikai.com, Jakarta Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti munculnya sejumlah persoalan penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis (MBG), termasuk kasus keracunan menu MBG nan terjadi di Cianjur, Jawa Barat.

Menurutnya, pemerintah perlu melakukan pertimbangan secara menyeluruh agar program MBG betul-betul berfaedah bagi anak-anak sekolah.

Ia mendorong Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan mutu, keamanan, dan kebersihan menu MBG terjaga. Menurutnya, program nan baik kudu dijalankan dengan baik pula.

“Perlu dilakukan pertimbangan mana-mana saja nan tetap kurang. Program nan baik, maka pelaksanaannya pun juga kudu baik,” ujar Puan, Kamis (24/4/2025).

Mantan Menko PMK ini menyambut baik langkah Presiden Prabowo Subianto nan bakal mengevaluasi serta menyelidiki dugaan penggelapan biaya MBG oleh yayasan berinisial MBN di Kalibata, Jakarta Selatan. Mengingat duit tersebut merupakan duit rakyat.

“Kami sepakat bahwa duit nan dipergunakan untuk rakyat kudu tersalurkan dengan baik,” ujarnya.

Puan memastikan DPR bakal terus mengawal program MBG agar betul-betul membawa faedah bagi masyarakat serta tujuan mulia dari program itu dapat tercapai.

“Kami di DPR bakal terus melakukan pengawalan agar Pemerintah melakukan evaluasi, sehingga nantinya program MBG betul-betul berfaedah bagi masyarakat, terutama untuk anak-anak sehingga dapat bertumbuh sebagai SDM unggul,” ucap Puan.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris meminta BGN mengelola MBG secara akuntabel dan melaporkan perkembangan program secara berkala mengingat besarnya anggaran nan digunakan.

“Kami mau memandang program ini melangkah baik, apalagi makan bergizi menjadi program strategis Presiden Prabowo,” kata Charles.

(*)