Profil Tim Super Di Belakang Patrick Kluivert

Sedang Trending 23 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert tak hanya dibantu Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten. Ia punya super tim nan kompeten.

Para asisten Patrick Kluivert bakal membantu dalam urusan strategi dan strategi. Di belakang pembimbing Belanda itu, terdapat super tim dengan spesialisasi tugas masing-masing nan menjadi tulang punggung dalam membentuk dan menjaga kesehatan, serta kebugaran bentuk pemain Timnas Indonesia.

Super Tim nan bekerja di belakang layar itu terdiri dari pembimbing bentuk Quentin Jacoba. Dua orang fisioterapis, ialah Leo Echteld dan Chesley ten Oever. Seorang video analis, Jordy Kluitenberg dan dua orang team developer nan terdiri dari, Bram Verbruggen dan Regi Blinker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut profil personil super tim tersebut:

Quentin Jacoba

Pelatih bentuk nan sudah bekerjasama dengan Patrick Kluivert ketika mengisi posisi serupa di Timnas Curacao. Quentin Jacoba mempunyai latar belakang sebagai mantan pemain sepakbola profesional, dengan pengalaman bermain di klub-klub Belanda seperti FC Eindhoven dan Kozakken Boys.

Ia juga pernah memperkuat Timnas Curacao dengan sembilan caps antara tahun 2016 dan 2020. Quentin bertanggung jawab untuk meningkatkan kebugaran dan performa para pemain.

Perannya sangat krusial dalam membentuk tim nan lebih kompetitif di tingkat internasional. Dengan pengalaman dan keahliannya, dia diharapkan dapat membawa pendekatan ahli untuk meningkatkan daya saing Timnas Indonesia

Leo Echteld

Fisioterapis ternama asal Belanda nan mempunyai jam terbang tinggi dalam menangani para pemain di klub-klub besar, seperti Inter Milan dan AC Milan. Sebagai fisioterapis, Leo kudu memastikan kebugaran bentuk para pemain tetap optimal, membantu pemulihan cedera, dan mendukung performa mereka di lapangan.

Dengan keahliannya, pendiri Fysiomed, sebuah pusat medis olahraga di Belanda ini dapat memberikan kontribusi besar dalam menjaga kondisi bentuk pemain Timnas Indonesia di turnamen Kualifikasi Piala Dunia 2026 nan sangat ketat.

Chesley ten Oever

Serupa dengan Leo Echteld, namun Chesley merupakan fisioterapis Belanda nan mengkhususkan diri dalam terapi manual. Ia bekerja di Fysiomed, sebuah pusat medis olahraga terkenal di Amsterdam.

Chesley nan berpraktik sejak 2018 konsentrasi pada penanganan masalah, seperti nyeri punggung dan leher, serta cedera di sekitar pinggul dan pangkal paha. Chesley punya pendekatan nan menggabungkan fisioterapi, training pribadi, dan training performa olahraga untuk membantu pengguna mencapai kondisi bentuk terbaik mereka.

(Klik ke laman selanjutnya)

Jordy Kluitenberg

Analis video asal Belanda punya latar belakang nan kuat dalam kajian dan mengevaluasi jalannya pertandingan. Jordy telah bekerja dengan beberapa klub, termasuk Heerenveen di Eredivisie dan PEC Zwolle.

Ia sempat menjadi analis video dam bekerja-sama dengan Patrick Kluivert untuk Adana Demirspor di Turki selama musim 2023/24. Kelebihan Jordy terdapat pada keahliannya menganalisis rekaman pertandingan untuk memberikan wawasan taktis, membantu tim menyempurnakan strategi mereka dan meningkatkan performa.

Bram Verbruggen

Seorang team developer dari Belanda nan saat ini bekerja dengan Go Ahead Eagles, klub sepakbola di Eredivisie, Belanda. Bram berkedudukan dalam membangun kohesi tim, mendukung pengembangan perseorangan pemain, dan meningkatkan dinamika tim secara keseluruhan.

Bram mempunyai latar belakang ilmu jiwa konseling dan pernah bekerja di Valencia CF dalam mengelola program talenta internasional. Bram diakui mahir dalam pengembangan pribadi pemain dan staf dengan tujuan membangun budaya perbaikan berkelanjutan, terutama bagi para pemain muda usia dalam menghadapi tantangan sulit.

Regi Blinker

Mantan pemain sayap asal Belanda nan pernah memihak Feyenoord, Celtic, dan Sheffield Wednesday. Setelah pensiun, dia terjun ke bumi wirausaha dan menjadi pendiri "Life After Football," sebuah majalah style hidup nan ditujukan untuk pemain sepakbola profesional.

Dengan pekerjaan nan gemilang saat tetap merumput, Regi punya pendekatan nan bagus sekaligus menjadi teladan bagi para pemain muda untuk berkembang. Terlebih Regi punya pengalaman nan banyak sebagai mahir pengembangan sepakbola.

Selengkapnya