Profil Guinea Bissau, Salah Satu Negara Rilis Paspor Paulus Tanos

Sedang Trending 11 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Jumat, 14 Mar 2025 07:40 WIB

Guinea Bissau menjadi perbincangan setelah buronan kasus korupsi E-KTP Paulus Tannos mengaku punya paspor diplomatik dari negara tersebut. Kepulauan Bissagos, Guinea Bissau. (iStockphoto/Siempreverde22)

Jakarta, detikai.com --

Guinea Bissau menjadi perbincangan setelah buronan kasus korupsi E-KTP Paulus Tannos mengaku punya paspor diplomatik dari negara tersebut.

Paulus ditangkap pada 17 Januari di Singapura. Saat ini, dia dilaporkan sedang menjalani proses penuntutan di negara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama pembacaan dakwaan di pengadilan Singapura pada Januari lalu, pengacara Paulus mengatakan pengguna dia mempunyai paspor diplomatik dari Guinea-Bissau.

Terlepas dari kasus itu, berikut profil Guinea-Bissau negara nan mengeluarkan paspor untuk Paulus.

Guinea Bissau merupakan negara nan berada di Afrika Barat. Negara ini hanya mempunyai wilayah seluas 13.948 kilometer persegi dengan jumlah masyarakat sekitar 1,8 juta.

Guinea memberi imbuhan nama Bissau nan merupakan ibu kota mereka untuk membedakan dari negara Guinea, demikian dikutip Britannica.

Guinea Bissau berbatasan dengan Senegal di utara, Guinea di timur, Samudra Atlantik di selatan, dan Kepulauan Bijagos Bissagos) di barat.

Negara ini mempunyai lebih dari 20 etnis Afrika termasuk Balante, salah satu golongan terbesar di Guinea Bissau.

Etnis lainnya ialah Fulani, Diola, Nalu, Bijago, Landuma, dan Malinke. Di sana terdapat pula golongan minoritas seperti keturunan Lebanon, Yahudi, hingga Portugis.

Mayoritas masyarakat di Guinea Bissau menganut kepercayaan Islam dengan persentase 45,1 persen, lampau disusul Kristen 22,1 persen, dan penganut kepercayaan lain sebesar 17,9 persen.

Penduduk nan menganut kepercayaan tradisional biasanya melakukan pemujaan leluhur dan animisme.

Sementara itu, penganut Kristen dan Islam menggabungkan kepercayaan tradisional Afrika dengan kepercayaan mereka sehinggga merayakan hari suci dengan drum, topeng, dan tarian tanah air mereka.

Sumber daya alam

Belum ada survei komprehensif mengenai sumber daya mineral di negara ini. Namun, di bagian timur sepanjang perbatasan Guinea ditemukan bauksit dan fosfat di bagian tengah.

Minyak dan emas lepas pantai juga merupakan aset tambahan nan dapat dikembangkan lebih lanjut dengan prasarana nan lebih baik .

Sebagai negara dataran rendah dengan musim hujan nan rutin, Guinea-Bissau mempunyai banyak air untuk pertanian subsisten, tujuan komersial, dan konsumsi manusia.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya