Profil Fachri Albar Dan Kasus Narkoba Yang Kembali Menjeratnya

Jakarta, detikai.com --

Fachri Albar, nama nan selama ini identik dengan kualitas akting dan karisma layar lebar, kembali mencuri perhatian publik. Sayangnya, bukan lantaran peran barunya dalam film, melainkan lantaran keterlibatannya dalam kasus narkoba.

Penangkapan terbaru ini seolah menjadi catatan kelam baru dalam perjalanan panjang pekerjaan seorang tokoh nan tumbuh di lingkungan seni, dan pernah digadang-gadang sebagai salah satu tokoh terbaik generasinya.

Lahir di Jakarta pada 15 November 1981, Fachri merupakan putra dari musisi legendaris Indonesia, Achmad Albar, vokalis band rock God Bless. Ibunya, Rini S. Bono, juga berasal dari bumi seni.

Tak heran jika darah seni mengalir deras dalam diri Fachri. Sejak mini dia sudah terbiasa berada di tengah lingkungan kreatif.

Fachri memulai debutnya di bumi intermezo sebagai model sebelum akhirnya terjun ke bumi akting. Film Alexandria (2005) menjadi pintu masuknya ke bumi perfilman Indonesia. Dalam movie tersebut, dia memerankan tokoh Rafi Primasto, beradu akting dengan Julie Estelle dan Marcel Chandrawinata.

Tak berakhir di situ, performanya sebagai Janus dalam movie Kala (2007) membuatnya masuk dalam nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia. Sejak itu, Fachri dikenal sebagai tokoh dengan kedalaman karakter, terutama dalam aliran drama dan thriller.

Ia terus membintangi film-film berbobot seperti Jakarta Undercover (2007), Pintu Terlarang (2009), Melancholy Is a Movement (2015), hingga Pengabdi Setan, di mana dia memerankan karakter Batara.

Di luar layar, kehidupan pribadi Fachri pun tak lepas dari perhatian. Ia menikah dengan aktris Renata Kusmanto pada tahun 2014 dan telah dikaruniai dua anak: River Syech Albar dan Clover Satin Albar.

Rumah tangga mereka sering kali tampak selaras di media sosial, menambah kesan positif tentang dirinya sebagai seorang ayah dan suami.

Namun, kehidupan tak selalu melangkah mulus. Fachri pernah terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba sebelumnya, dan sekarang dia kembali terjerat masalah serupa.

[Gambas:Video CNN]

(tis/tis)