Profil Cak Lontong, Yang Kini Jabat Komisaris Ancol

Sedang Trending 11 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Cak Lontong menjadi perhatian publik setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan) resmi mengangkat laki-laki berjulukan original Lies Hartono itu sebagai Komisaris.

Cak Lontong diangkat berbareng mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, untuk memperkuat jejeran Dewan Komisaris perusahaan intermezo dan rekreasi terbesar di Indonesia tersebut.

Daniel Windriatmoko selaku Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengatakan bahwa RUPS menyetujui pergantian personil Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi upaya ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi Komisaris Ancol, berikut profil Cak Lontong, insinyur nan lebih dikenal sebagai komedian alias pelawak.

Bagi pecinta aktivitas komedi tanah air, sosok Cak Lontong tentu sudah tidak asing lagi. Ia dikenal dengan style lawakyang nyeleneh, absurd, namun tetap mengundang tawa tanpa kudu menyinggung alias merendahkan orang lain.

Nama Cak Lontong sendiri berasal dari karakter fisiknya, postur tubuhnya nan tinggi menyerupai lontong, sementara "Cak" adalah sapaan unik laki-laki Jawa Timur.

Sebagai seorang komedian, Cak Lontong mempunyai style nan unik. Ia sering menggunakan bahasa Indonesia nan baku, menyelipkan peribahasa hasil kreasinya sendiri, serta mengandalkan silogisme dalam menyusun lawakannya.

Silogisme ini membikin audiens kadang kudu berpikir keras sebelum akhirnya tertawa terbahak-bahak saat mengerti maksud lelucon nan dilontarkan.

Kemampuan Cak Lontong dalam memainkan plesetan kata dan anekdot menjadi kekuatan utamanya di bumi lawak. Hal ini membuatnya menjadi komedian nan tampil beda di tengah banyaknya pelawak nan mengandalkan komedi satir alias hinaan terhadap orang lain.

Perjalanan Cak Lontong di bumi intermezo tidak dimulai dari lawakan tunggal. Sebelumnya, dia tergabung dalam grup lawak ludruk terkenal asal Surabaya, ialah Tjap Toegoe Pahlawan.

Grup ini beranggotakan mahasiswa-mahasiswa ITS Surabaya, termasuk Cak Lontong berbareng Agus Basman, Agus Lengki, Rahmat Hidayat, dan Jackie Rahmansyah. Grup ini sering tampil membawakan cerita-cerita bertema legenda dan kepahlawanan, nan berkawan di telinga masyarakat Jawa Timur pada era 90-an.

Seiring berjalannya waktu, Cak Lontong mulai merambah bumi televisi dan tampil di beragam aktivitas komedi seperti Indonesia Lawak Club, Waktu Indonesia Bercanda, dan Pasahur. Kepiawaiannya sebagai pembawa aktivitas juga membawanya tampil di beragam iklan produk serta berakting di sinetron dan movie layar lebar, tentunya dengan aliran komedi.

Ketika Pemilihan Gubernur Jakarta alias Pilgub Jakarta 2024, Cak Lontong adalah ahli bicara dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno, nan kemudian memenangkan kontestasi dan telah resmi diangkat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024-2029. 

Tak banyak nan tahu bahwa laki-laki kelahiran Oktober 1970 ini sebenarnya adalah seorang sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Namun, kecintaannya pada bumi komedi membawanya ke panggung intermezo nasional hingga kini.

Kini, Cak Lontong menjabat sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dan diharapkan memberikan kontribusi strategis di salah satu perusahaan rekreasi terbesar di Indonesia itu.

(tst/wiw)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya