ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Seorang pria Rusia yang mencoba membocorkan rahasia negara ke Amerika Serikat (AS) dijatuhi balasan 17 tahun penjara lantaran tindakan spionase nan dituding sebagai pengkhianatan tingkat tinggi.
Dmitry Shatresov, nan ditangkap pada Januari 2024, "memperoleh secara ilegal" rahasia negara dan "bermaksud untuk mentransfernya ke perwakilan intelijen Amerika" sebelum dia ditangkap oleh penegak hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laporan instansi buletin RIA nan dilansir AFP, Shatresov dihukum lantaran pengkhianatan tingkat tinggi dan dijatuhi balasan bui 17 tahun di penjara dengan keamanan tinggi pada Rabu lalu.
Rusia terus mengejar orang-orang nan dituduhnya melakukan spionase dan pengkhianatan sejak mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari 2022.
Langkah nan diambiil itu membikin puluhan penduduk negaranya sendiri dan sejumlah orang asing dipenjara.
Sejumlah golongan kewenangan asasi manusia menyatakan kekhawatiran bahwa Moskow menggunakan tuduhan tersebut untuk menghukum para pengkritiknya, serta mereka nan menentang kampanye Ukraina. Persidangan spionase di Rusia sendiri sangat rahasia dan diadakan secara tertutup.
(sfr/sfr)
[Gambas:Video CNN]